"Nyetir" untuk Bawa Ayah ke RS, Wanita Kuwait Ditahan Polisi Saudi

Perempuan itu dihentikan polisi di dekat perbatasan Arab Saudi-Kuwait dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan. Demikian harian The Kuwait Times melaporkan.

Penangkapan ini terjadi hanya sepekan setelah sekelompok perempuan Saudi menggelar aksi protes melawan aturan yang melarang kaum perempuan mengemudikan mobil sendiri.

Harian The Kuwait Times menambahkan dalam laporannya, polisi tidak memedulikan penjelasan perempuan itu yang mengatakan dia harus mengantarkan ayahnya yang sakit dan harus segera mendapatkan perawatan rumah sakit.

Tidak dijelaskan dalam berita itu apakah ayah perempuan itu akhirnya bisa tiba di rumah sakit  untuk mendapatkan perawatan medis.

Di Kuwait, perempuan bebas mengemudikan mobil sendiri. Sementara di Arab Saudi, meski tak ada aturan tertulis, perempuan tak diizinkan mengemudikan mobil sendiri.

Pada 26 Oktober lalu, sekelompok aktivis perempuan Saudi menggelar aksi protes menentang larangan mengemudi dengan nekat mengemudikan mobil di pusat kota-kota besar Arab Saudi.

Empat orang perempuan berhasil mengemudikan mobilnya, meski mereka mendapat peringatan keras dari polisi dan kelompok ultrakonservatif di negeri itu.

Para ulama garis keras Saudi yang memberlakukan larangan itu berpendapat jika larangan mengemudi untuk perempuan dilanggar akan berpotensi besar menimbulkan kerusakan moral warga negeri itu.