Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sheikh Saudi: "Nyetir" Merusak Kandungan dan Panggul

Kompas.com - 29/09/2013, 00:13 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Masalah boleh tidaknya perempuan di Arab Saudi mengemudikan mobil terus menjadi perdebatan di negeri itu.

Seorang konsultan hukum dan psikologi untuk Asosiasi Psikologi Teluk, Sheikh Salah al-Luhaydan, memberikan peringatannya kepada para perempuan yang menginginkan hak mengemudi.

Menurut Al-Luhaydan, seperti dikutip situs berita Arab Saudi sabq.org, mengemudikan mobil bisa membahayakan kandungan dan panggul para perempuan.

"Mengemudi bisa mengakibatkan dampak psikologis. Ilmu psikologi dan pengobatan menemukan bahwa mengemudi memengaruhi kandungan dan panggul," kata Al-Luhaydan.

"Itulah sebabnya para perempuan yang sering mengemudikan mobil, anak-anak mereka lahir dengan kelainan klinis dalam berbagai level," tambah Al-Luhaydan.

Al-Luhaydan bahkan mendesak agar para perempuan, yang bergabung dalam kampanye mengemudi pada 26 Oktober mendatang, mempertimbangkan masalah ini.

"Dampak dari mengemudi sangat buruk dan mereka (perempuan) seharusnya mempertimbangkan dampak buruknya," kata Al-Luhaydan.

Komentar Al-Luhaydan ini langsung mendapatkan reaksi di media sosial. Para pengguna Twitter di Arab Saudi mengecam "penemuan ilmiah" Al-Luhaydan itu.

Seorang pengguna Twitter dengan identitas @Shams_AlShmoussecara terang-terangan menertawakan pernyataan Al-Luhaydan.

Pengguna lain dengan nama @B_B1ack "menyarankan" semua pengguna Twitter untuk menyerahkan masalah psikologisnya kepada Al-Luhaydan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com