USS San Antonio yang dilengkapi dengan dok transportasi amfibi dapat menggunakan kelebihannya itu dalam operasi penyelamatan pengungsi yang digelar Malta pada Rabu (16/10).
"Kami berhasil menyelamatkan 128 orang berusia 20 hingga 30 tahun dari sebuah rakit ke San Antonio," kata seorang pejabat militer AS di Italia.
Perahu pengungsi itu, lanjut pejabat AS itu, dihantam gelombang laut dan angin kencang. Diperkirakan ombak laut akan semakin tinggi menjelang tengah malam.
"Jika mereka tidak diselamatkan maka kemungkinan besar mereka akan berada di dalam air saat ini," ujar pejabat itu.
"Kami membawa makanan, air, pengibatan dan perlindungan sementara," tambah pejabat AL tersebut.
Pemerintah Italia memperketat patroli angkatan lautnya di Laut Tengah untuk menghalau para penyelundup manusia dan memberi tekanan kepada Uni Eropa untuk ikut menangani kedatangan pengungsi yang terus bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.