Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2013, 21:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Konflik berkepanjangan di Suriah plus silang selisih soal penggunaan senjata kimia rupanya berujung kecemasan di Israel. Warta AP pada Selasa (27/8/2013) menunjukkan sebetulnya, pemerintah Israel masih "adem ayem"menyikapi krisis itu.

Tapi, lain halnya dengan rakyat Israel. Sejak kemarin, mereka justru berbondong-bondong memborong masker gas. Besar dugaan, mereka panik kalau senjata kimia Suriah dipakai untuk menyerang negeri itu.

Adalah seorang perempuan Juru Bicara Otoritas Kantor Pos Israel yang tak disebutkan namanya itu mengakui kalau ada peningkatan permintaan pengiriman masker gas hingga lipat tiga dari biasanya. "Ada lonjakan permintaan hingga 300 persen,"katanya.

Statistik lembaga itu menunjukkan kalau cuma 60 persen dari sekitar 10 juta rakyat Israel yang memunyai masker gas di rumahnya.

Sebelumnya, kelompok oposisi Suriah mengklaim kalau pada serangan 21 Agustus 2013, ada 1.300 warga tewas. Pemicunya adalah serangan senjata kimia pihak pemerintah dalam perang di kawasan Damaskus.

Kemarin, pemerintah Suriah sudah menyangkal sekaligus menampik tuduhan penggunaan senjata kimia. "Tudingan Barat adalah hasutan tak masuk akal,"kecam Presiden Suriah Bashar al-Assad.

SHAAM NEWS NETWORK / AFP Foto yang dirilis kantor berita oposisi Suriah, Shaam, menampilkan para aktivis oposisi tengah memeriksa korban tewas yang diklaim akibat serangan senjata kimi di Ghouta, dekat Damaskus, Suriah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com