Penculikan Pengacara Merebak demi Uang Tebusan

Empat polisi dilaporkan dibunuh kalangan penculik karena yang mencoba mencegah upaya penculikan atas seorang pengacara termuka di sebuah jalan raya di di selatan Nigeria.

Polisi di negara bagian Edo, Nigeria Selatan, Minggu (25/8/2013), sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP menyebutkan, unit patrol polisi bereaksi atas panggilan darurat berkaitan kehadiran sejumlah pria bersenjata di jalan raya dekat Benin City, di sisi timur Lagos, hari Sabtu.

Pria bersenjata ini melepaskan tembakan begitu mobil patrol polisi tiba. "Diakhir dari baku tembak itu, para penculik lolos dengan cedera tembakan, namun tidak berhasil membawa korbannya. Sayangnya, empat anggota polisi tewas," ujar polisi dalam siaran pers.

Target penculikan adalah Mike Ozekhome, seorang pengacara senior di Lagos yang dikenal dengan kritiknya atas aksi korupsi dan pemerintahan yang buruk di negara di kawasan Afrika barat itu.

Pengacara kolega Ozekhome, Festus Keyamo terkejut dengan aksi ini. Dia mengambarkan peristiwa ini sebagai peringatan betapa banyaknya pengangguran anak muda di negeri ini, sehingga mereka nekat kembali dalam bisnis yang berbahaya ini.

Penculikan dengan tebusan merebak di di negara itu terutama di Delta Niger yang kaya minyak di selatan. Sejak diberikan amnesti kepada para militant di sana, kini aksi penculikan ini merebak mengancam orang-orang penting dan sanak keluarganya untuk mendapat tebusan.

Bulan Mei lalu, orang bersenjata menculik dan menyandera istri, anak perempuan dan supir dari seorang hakim mahkamah agung di sebuah jalan raya di Nigeria selatan. Mereka kemudian dibebaskan beberapa hari kemudian, diduga setelah menerima sejumlah besar uang tebusan.

Bulan Desember lalu, ibunda dari Menteri Keuangan Ngozi Okonjo-Iweala, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia, diculik di rumahnya di negara bagian Delta di Nigeria selatan. Sang ibu dibebaskan beberapa hari kemudian, diduga setelah keluarganya membayar sejumlah uang.