Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata Kamboja Tergantung Turis China

Kompas.com - 05/08/2013, 17:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pariwisata Kamboja ternyata masih tergantung oleh membanjirnya turis asal China. Adalah Deputi Perdana Menteri dan Kabinet Kamboja Sok An mengatakan hal itu di Phnom Penh pada Senin (5/8/2013). "Kami memang mengharapkan makin banyak turis China bertandang," katanya sebagaimana warta Xinhua saat pertemuan dengan Duta Besar baru China untuk Kamboja Bu Jianguo.


Dalam kesempatan itu, Sok An juga menyampaikan ucapan terima kasih lantaran bantuan China dalam pemeliharaan Taman Arkeologi Angkor di Provinsi Siem Reap, Barat Laut Kamboja.

Catatan Kementerian Pariwisata China menunjukkan kalau hingga akhir 2012, China adalah penyumbang pelancong ketiga terbesar untuk Kamboja. Sampai dengan periode itu, ada 334.000 wisatawan asal China ke Kamboja. Angka ini naik 35 persen ketimbang 2011.

Sementara, sampai dengan lima bulan pertama 2013, sudah berkunjung 202.400 turis China. Angka ini naik 53 persen pada periode sama setahun silam.

Pada Juni 2013, Kementerian Pariwisata Kamboja merealisasikan lima rencana strategis demi menjaring 1,3 juta turis China hingga 2018. Salah satu program itu adalah menyiapkan lembar aplikasi masuk-keluar Kamboja menggunakan bahasa China. "Kami juga akan menambah pendamping wisata yang mampu berbahasa China," kata kementerian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com