Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunisia Gelar Operasi Militer Hadapi Kelompok Radikal

Kompas.com - 02/08/2013, 18:30 WIB
TUNIS, KOMPAS.com - Angkatan Darat Tunisia, Jumat (2/8/2013), menggelar operasi militer besar-besaran menghadapi kelompok militan Islam yang bersembunyi di kawasan pegunungan terpencil di dekat perbatasan dengan Afganistan.

"Sebuah operasi besar yang melibatkan unit-unit pasukan darat dan pesawat udara diluncurkan Jumat subuh," kata seorang juru bicara AD Tunisia kepada radio Mosaique FM.

Juru bicara militer itu melanjutkan, operasi militer ini digelar setelah bentrok bersenjata antara tentara dan "kelompok teroris" pada Kamis (1/8/2013).

Operasi militer ini digelar setelah delapan prajurit Tunisis ditemukan tewas di Gunung Chaambi, di dekat perbatasan dengan Aljazair, setelah dijebak kelompok militan Islam.

Kantor berita Reuters melaporkan, pada Kamis, pasukan  Tunisia terlibat baku temba dengan kelompok militan di perbatasan Aljazair dan berhasil mengepung mereka.

Di hari yang sama, militer Aljazair menyatakan telah memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Tunisia.

Menteri Dalam Negeri Aljazair Daho Ould Kablia mengatakan, langkah memperkuat perbatasan diamblik karena masalah di Tunisia yang terus memanas.

Setelah tumbangnya Zine el-Abedine Ben Alu pada 2011, kelompok-kelompok jihad radikal Tunisia yang ditekan semasa pemerintahan Ben Ali mulai muncul dan mengumpulkan kekuatan.

Sejumlah pengamat menilai kemunculan kelompok-kelompok radikal bersenjata ini menjadi salah satu ancaman terbesar dalam transisi demokrasi di Tunisia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com