Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Rusia Umumkan Penghentian Serangan di Aleppo

Kompas.com - 09/12/2016, 08:24 WIB

ALEPPO, KOMPAS.com - Militer Suriah menghentikan serangan di wilayah Aleppo, agar warga sipil yang terjebak di sana bisa segera dievakuasi. 

Keterangan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia, Jumat WIB (9/12/2016), setelah memberikan masukan kepada pihak rezim Suriah, menyusul makin terdesaknya posisi pemberontak di kota itu. 

Tak lama setelah pengumuman ini, kantor berita AFP, menyaksikan, serangan udara yang semua terdengar tanpa henti, mulai mereda.

Namun tak lama setelah itu, didengar kabar bahwa pasukan militer Suriah melanjutkan penggempuran hanya di dua distrik yang masih dikuasai pemberontak, yakni Kalasseh dan al-Maadi.

Lembaga pemantau untuk hak asasi manusia di Suriah, juga melaporkan pecahnya kontak tembak secara sporadis di sejumlah titik di Aleppo, Kamis malam.

Akibatnya, setidaknya ada 18 warga sipil yang terbunuh sepanjang pertempuran antara di wilayah pemberontak akibat serangan bersenjata militer Suriah.

Situasi di lapangan tampak agak bertentangan dengan komentar Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya, setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry di Kota Hamburg.

"Saya dapat sampaikan bahwa per hari ini, serangan ke wilayah di timur Aleppo dihentikan," kata Lavrov.

"Sebab, saat ini berlangsung operasi besar untuk mengevakuasi warga yang terjebak di sana, sambung dia.

Di Washington, Jurubicara Gedung Putih Josh Earnest menyebut, pengumuman Lavrov itu mengindikasikan bahwa sesuatu yang baik akan terjadi. 

Sementara, Duta Besar PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan, setelah Lavrov berbicara, maka berakhirnya perang yang telah berlangsung selama enam tahun, tampaknya akan segera berakhir. 

"Sekarang, adalah waktu untuk melihat lebih serius tentang kemungkinan adanya diskusi politik tentang ini," kata dia usai pertemuan tertutup di Dewan Keamanan PBB. 

Majelis Umum PBB, sebelumnya telah menggelar voting untuk mengegolkan draf resolusi untuk gencatan senjata dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan di Aleppo.

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri mengatakan, Lavrov dan Kerry mencapai kesepakatan untuk melanjutkan perundingan tentang pembangunan upaya gencatan senjata di sana. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan apapun dari Damaskus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com