Sejumlah media Libya menyebut serangan bom itu terjadi di kamp pelatihan polisi al-Jahfal, yang sudah beroperasi sejak masa kekuasaan Moammar Khadaffi.
Kabar terkait peristiwa ini masih simpang siur, terutama soal jumlah korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa itu.
Sejumlah kantor berita internasional malah menyebut 50 orang tewas dalam serangan bom yang suara ledakannya bisa terdengar dari kota Misrata yang berjarak 60 kilometer dari Zliten.
Perwakilan khusus PBB untuk Libya, Martin Kobler mengatakan, serangan bom truk itu merupakan sebuah serangan bom bunuh diri.
Media Libya mengabarkan ratusan orang calon polisi yang sedang berlatih di pagi hari merupakan target utama.
Stasiun televisi setempat al-Naba yang mengutip kementerian kesehatan pemerintah Libya pimpinan pemberontak mengabarkan situasi darurat dideklarasikan.
Pemerintah juga meminta rumah-rumah sakit di Tripoli dan Misrata menerima dan merawat korban luka akibat insiden ini.
Sejak tergulingnya Khadaffi pada 2011, ketidakstabilan politik menerpa Libya. Situasi bertambah buruk ketika militan ISIS mulai masuk ke negeri itu.
Pada Desember lalu dua pemerintah yang berseteru di Libya menandatangani perjanjian untuk membentuk sebuah pemerintahan gabungan yang disponsori PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.