Militer Mesir mengatakan korban jiwa terdiri dari 17 tentara, termasuk empat perwira, serta 100 militan.
Beberapa laporan, yang mengutip para pejabat, menempatkan korban jiwa di kalangan tentara jauh lebih tinggi.
Hari Rabu (1/7/2015) pagi serangan yang berlangsung hampir bersamaan dilancarkan atas lima pos pemeriksaan polisi di sekitar Sheikh Zuweid. Serangan ini merupakan yang terbesar yang dikoordinir oleh Negara Islam, NI, di Sinai.
Para saksi mata mengatakan mereka melihat para militan berkeliaran di jalanan di bagian utara kawasan itu dan bertempur dengan tentara.
Namun juru bicara militer Mesir, Brigjen Mohammed Samir, kepada stasiun TV pemerintah mengatakan situasinya '100 persen terkendali'.
Dia menambahkan lebih dari 70 'teroris' menembakkan mortir dan meledakkan bom mobil dalam serangan atas lima pos pemeriksaan polisi.
Para jihadis di Semenanjung Sinai meningkatkan serangannya atas aparat keamanan sejak militer menggulingkan presiden beraliran Islamis, Mohammad Morsi, Juli 2013 lalu.
Sejak maraknya serangan militan Islam, sedikitnya 600 polisi dan tentara tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.