Penduduk yang tinggal di sepanjang perbatasan dengan wilayah Palestina diberikan waktu 48 jam—dan dijanjikan akan diberikan ganti rugi—untuk meninggalkan rumah mereka.
Wilayah penyangga itu termasuk parit berisi air untuk mencegah pemakaian terowongan.
Media Mesir menuduh pemerintah Hamas Gaza membantu milisi di Sinai. Hamas menyangkal tuduhan tersebut.
Minggu lalu, lebih dari 30 tentara Mesir tewas karena serangan bom milisi terhadap sebuah pos militer di Sinai.
Setelah pengeboman, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi meloloskan aturan yang memberikan wewenang bagi militer untuk melindungi prasarana pemerintah, termasuk pembangkit listrik, jalan utama, dan jembatan.
Dia juga menyatakan diterapkannya keadaan darurat tiga bulan di Sinai.
Para pengecamnya mengatakan, langkah ini memungkinkan militer kembali turun ke jalan dan mengajukan warga sipil ke pengadian militer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.