Para pelajar yang bersedih menangis sambil berpelukan di dekat sebuah lokasi peringatan yang berbentuk hati, Rabu (25/3/2015). Mereka berbagi kesedihan karena kehilangan kawan-kawannya yang tewas di pegunungan Alpen yang dingin.
"Kemarin kami berjumlah banyak, kini kami sendirian," demikian isi sebuah papan peringatan yang ditulis dengan tinta merah dan dihiasi 16 salib yang mewakili ke-16 siswa yang tewas itu.
Para pelajar itu ada di antara 72 warga Jerman yang tewas dalam tragedi yang secara total menewaskan 150 orang tersebut.
Para pelajar itu bersama dua guru perempuan baru saja menjalani pertukaran pelajar selama sepekan penuh di dekat Barcelona, Spanyol. Kedatangan mereka di Spanyol adalah kunjungan balasan setelah pada Desember lalu para pelajar Spanyol mengunjungi Haltern yang terletak di wilayah barat laut Jerman.
Buku ucapan duka cita yang diletakkan di balai kota Haltern, Katedral Protestan di Berlin dan di bandara Duesseldorf, tempat pesawat naas itu seharusnya mendarat. Sementara itu pemerintah Jerman memerintahkan warganya untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.