Festival yang digelar selama lima hari itu adalah yang kedua dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Film-film dalam ajang ini diputar di sebuah pusat kebudayaan di kota Dammam.
Saat pengumuman pemenang digelar pada Selasa malam, nama Hana al-Omair didaulat menjadi sutradara terbaik untuk film karyanya "Complain" dan berhak atas penghargaan hadiah Pohon Palem Emas. Demikian ketua dewan juri Abdullah al-Eyaf.
Film ini menceritakan kisah seorang pekerja rumah sakit yang mengeluhkan rekan kerjanya, sebuah tindakan yang menandakan kehidupan buruk sang pekerja rumah sakit itu.
Sutradara perempuan lainnya, Shahad Ameen meraih penghargaan kedua terbaik untuk filmnya "Eye and Mermaid", sebuah kisah fantasi tentang seorang gadis yang mengetahui sang ayah menyiksa putri duyung untuk mendapatkan ekstrak mutiara hitam.
Di peringkat ketiga diraih Mohanna Abdullah lewat karyanya yang berjudul "Adam's Ant" yang berkisah tentang seorang narapidana yang mencoba berteman dengan seekor semut di dalam sel tahanannya.
Pengelola festival ini berharap ajang ini bisa membuka mata bahwa banyak pihak tentang kemungkinan bangkitnya industri film di negeri ini. Di sisi lain kelompok konservatif masih menentang industri film karena khawatir akan membawa budaya Barat masuk ke negeri itu.
Pada 2013, sutradara perempuan Saudi Haifaa al-Mansour, menjadi sutradara Arab Saudi pertama yang masuk dalam daftar kandidat pemenang Oscars katagori film asing terbaik lewat film "Wadjda".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.