Presiden Serbia Tomislav Nikolic menggelar karpet merah untuk menyambut Putin, sebelum keduanya, dengan menggunakan mobil, pergi ke taman makam pahlawan untuk meletakkan karangan bunga bagi tentara Rusia yang tewas pada pertempuran pembebasan Belgrade, Oktober 1944.
Sambutan untuk Putin memang luar biasa. Sepanjang ruas jalan dari bandara menuju ke pusat kota Belgrade dihiasi bendera kedua negara. Ruas-ruas jalan yang akan dilintasi Putin dijaga ketat. Sejumlah sekolah juga diliburkan terkait kunjungan kenegaraan Putin ini.
Selain bertemu Nikolic, yang juga akan menyerahkan medali penghormatan, Puton dijadwalkan berpidato dalam sebuah parade militer memperingati 70 tahun pembebasan Belgrade dari cengkeraman Nazi.
Meski menjadi kandidat anggota Uni Eropa, Serbia yang secara tradisional menjadi sekutu Rusia menolak untuk ikut menjatuhkan sanksi terhadap Moskwa terkait konflik di Ukraina. Rusia sudah sejak lama mendukung Serbia yang menentang kemerdekaan Kosovo.
Sebelum kunjungan kerjanya ke Serbia, Putin menuding Presiden AS Barack Obama melakukan kejahatan terhadap Rusia dan menyatakan Moskwa tidak akan tunduk terhadap pemerasan yang dilakukan Barat terkait masalah Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.