Dalam pesannya itu, Sultan Bolkiah menyatakan keprihatinannya saat mendengar insiden tersebut. "Saya dan rakyat Brunei Darussalam bersimpati atas insiden itu dan sekaligus ikut mendoakan rakyat dan Pemerintah China," kata Sultan Bolkiah.
Sejauh ini, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam, kapal-kapal perangnya bersiap melakukan patroli pencarian SAR. Kapal-kapal itu sudah diminta bersiaga untuk bergabung dengan tim dari Singapura, Filipina, Vietnam, China, Malaysia, dan AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.