Menjelang tengah hari, Korea Utara melepaskan tiga tembakan menggunakan sistem peluncuran roket berantai (MLRS), sebuah sistem peluncuran dengan mobilitas tinggi yang memampu menembakkan roket darat ke darat. Demikian Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Tiga proyektil itu ditembakkan dari kota pelabuhan pesisir timur Korea Utara, Wonsan dan terbang sejauh 55 kilometer sebelum jatuh di Laut Jepang.
Korea Utara kemudian melepaskan lagi empat tembakan pada pukul 16.17 waktu setempat atau sekitar pukul 14.17 WIB. Empat proyektil ini terbang sejauh 155 kilometer sebelum jatuh ke laut.
"Korea Utara nampaknya sedang mencoba dua jenis MLRS," kata seorang juru bicara Kemenhan Korea Selatan.
Sementara itu, militer Korea Selatan meningkatkan kewaspadaan mereka terkait serangkaian penembakan roket dari Korea Utara ini. Aksi ini mengundang kecaman AS dan Korea Selatan.
Pekan lalu, Korea Utara juga melakukan uji coba dengan menembakkan empat rudal jarak pendek Scud dari pesisir timur negeri itu. Uji coba itu kemudian dilanjutkan dengan penembakan dua roket pada Senin (3/3/2014).
Korea Selatan menyebut uji coba penembakan roket itu merupakan sebuah "provokasi buruk", sementara Amerika Serikat meminta Korea Utara menahan diri dan mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.