Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan Australia Ancam Kota Melbourne

Kompas.com - 10/02/2014, 16:14 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.com — Lebih dari 30 rumah hangus terbakar dalam kebakaran hutan terparah di Australia sejak 2009 yang menewaskan 173 orang.

Para pejabat Australia mengatakan, kini kebakaran hutan semakin mendekati Melbourne, kota terbesar kedua di negeri itu. Menteri negara bagian Victoria, Dennis Napthine, memastikan kebakaran hutan kali ini sudah menghanguskan setidaknya 30 rumah di seluruh wilayah negara bagian itu.

"Saat ini belum ada korban jiwa karena upaya keras para pemadam kebakaran dan semua petugas," kata Napthine.

Sementara itu, PM Australia Tony Abbott mengatakan, pemerintahannya siap untuk melakukan apa pun demi memastikan warga di daerah bencana mendapatkan bantuan saat dibutuhkan.

Enam kebakaran terjadi sepanjang Senin (10/2/2014), termasuk pada jarak 40 kilometer dari kota Melbourne. Kebakaran yang menghanguskan puluhan ribu lahan itu sudah mencapai level darurat.

Petugas pemadam kebakaran berusaha keras mengendalikan api di sekitar Melbourne. Mereka mengatakan berhasil menyelamatkan setidaknya 550 properti dari ancaman api di Keilor, tak jauh dari bandara Melbourne.

"Awalnya kami kesulitan mengendalikan api karena embusan angin kencang ke arah bandara," kata Rob Purcell dari Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Melbourne.

"Namun, para petugas kami melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menyelamatkan banyak properti," lanjut Purcell.

Kebakaran hutan biasa terjadi di Australia, terutama pada bulan Desember hingga Februari, pada saat negeri itu mengalami musim panas. Para pakar mengatakan, perubahan iklim mengakibatkan gelombang panas di Australia semakin panjang dan semakin sering terjadi.

Lima tahun lalu kebakaran hutan besar juga terjadi di Victoria yang kerap disebut "Sabtu Hitam". Peristiwa itu dianggap bencana alam terbesar dalam sejarah modern Australia dan menewaskan sebanyak 173 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com