Nelson Mandela Sudah Tidak Bisa Bicara

Menurut Winnie, negarawan berusia 95 tahun itu masih "sangat sakit" meskipun tidak kritis. Kini Mandela menjalani perawatan di rumahnya di Johannesburg dengan bantuan tim dokter beranggotakan 22 orang, setelah menghabiskan waktu beberapa bulan di rumah sakit karena menderita infeksi paru.

"Kamar tidurnya seperti lingkungan unit gawat darurat. Dia masih sangat sakit," kata Winnie kepada Sunday Independent Afrika Selatan dalam sebuah wawancara. "Meskipun pneumonianya telah dibersihkan, parunya masih sensitif, karena itulah dia menggunakan tabung."

Winnie (77) menambahkan, "Dia berkomunikasi dengan wajahnya. Namun, para dokter mengatakan kepada kami bahwa mereka berharap bisa memulihkan suaranya."

Nyonya Madikizela-Mandela, yang bercerai dari Mandela tahun 1996 tetapi hubungan keduanya tetap dekat dan mengunjungi Mandela secara teratur, membantah bahwa Mandela bergantung pada alat bantu. "Saya dengar omong kosong itu bahwa dia bergantung pada alat bantu. Dia tidak (bergantung pada alat bantu)," katanya.

Dia mengatakan, lebih baik bagi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan yang dipilih secara demokratis itu untuk berada di rumah, "di lingkungan yang dikenalnya". "Ketika dia sangat santai, dia baik-baik saja dan itu memberikan kami banyak harapan," katanya.

Mandela dibawa ke rumah sakit di Pretoria pada Juni lalu karena infeksi parunya kambuh. Masa perawatan tiga bulan di sana membuat banyak orang takut bahwa Mandela mungkin sedang mendekati ajalnya.

Masalah parunya itu bermula ketika dia berada di penjara selama 27 tahun.

Awal bulan ini, Tokyo Sexwale, yang ditahan bersama Mandela di Pulau Robben dan telah menjadi anggota terkemuka ANC, partai berkuasa di Afrika Selatan, mengatakan bahwa Mandela tidak menghiraukan dirinya sakit. "Madiba (nama marga Mandela) mengatakan tentang kesehatannya, 'Saya tidak sakit, saya hanya menua'," kata Sexwale di Yayasan Nelson Mandela di Houghton.