Catatan AP pada Senin (7/10/2013) menunjukkan, sudah ada tambahan 14 pakar yang datang. Pada minggu sebelumnya, sudah ada 33 pakar dari Rusia, AS, Inggris, Ceko, Uzbekistan, China, Kanada, Belanda, dan Tunisia. Rencananya, dalam tiga minggu ke depan, jumlah pakar mencapai 100 orang.
Kemarin, para pakar yang tergabung dalam Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di bawah PBB mulai membongkar senjata-senjata kimia Suriah.
Pekan lalu, OPCW menyetujui rencana yang diprakarsai Amerika Serikat-Rusia untuk memusnahkan senjata kimia di Suriah. Sementara, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui satu resolusi yang mendukung rencana tersebut.
Pengamat senjata kimia mengatakan dalam satu pernyataan bahwa pihaknya telah sepakat mengenai akselerasi program untuk mencapai penghapusan lengkap senjata kimia Suriah pada pertengahan 2014.