Menurut dewan itu, satu korban tewas bernama Franco Pedrito, berasal dari luar kota Manila yakni Cabuago, ibu kota Provinsi Ilocos Sur. Korban meninggal lantaran mengalami kecelakaan lalu lintas di tengah hujan deras pada Minggu (18/8/2013) petang.
Lalu, dua korban tewas lainnya berasal dari kawasan Cavite, 15 kilometer dari Manila. "Sembilan lainnya adalah korban luka," kata Direktur NDRRMC Eduardo del Rosario.
Catatan NDRRMC, imbuh del Rosario, adalah tiga orang masih dinyatakan hilang. Satu di
antaranya adalah seorang turis yang terjebak di Gua Sumaguing di Sagada.
Sampai kini, dua kawasan yang paling parah terlanda dampak topan yang dalam bahasa setempat disebut Maring ini adalah Laguna dan Civite. Di kedua kawasan itu, ketinggian air bah rata-rata 120 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.