"Tuduhan terhadap Myanmar dan Aung San Suu Kyi adalah sampah," tegas Chomar Oosterhof, warga Myanmar yang tinggal di Belanda.
Sementara sekelompok pendukung Rohingya juga berdemontrasi di luar gedung, dan berteriak "Aung San Suu Kyi, memalukan!"
Ada juga yang ada satu pengunjuk rasa membeberkan salah satu gambar jenderal, bertuliskan "Dicari karena Pembunuhan Massal".
Menteri Kehakiman Gambia Abubacarr Tambadou yang membuka kasus tersebut berujar, dia akan sangat kecewa jika Suu Kyi terus membantah.
Tambadou pun mendesak Pengadilan PBB supaya menyerukan agar Myanmar menghentikan genosida atas etnis Rohingya.
Baca juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Sepakat Pindah ke Pulau di Teluk Benggala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.