Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Detik-detik Pelaku Teror London Bridge Dibekuk dan Ditembak Mati

Kompas.com - 30/11/2019, 15:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah video ungkap detik-detik pelaku teror London Bridge dibekuk dan ditembak mati oleh polisi.

Dalam video yang beredar di media sosial, awalnya pelaku itu dilumpuhkan oleh sekelompok orang yang bahu-membahu menyerangnya.

Mereka menelungkupkan si pelaku teror London Bridge, dan bergulat melawannya hingga polisi bersenjata datang ke lokasi.

Baca juga: Inilah Identitas Pelaku Teror London Bridge yang Tewaskan 2 Orang Pakai Pisau

Dalam video yang kemudian dirilis oleh SCMP itu, polisi berusaha menjauhkan orang-orang yang melawan si pelaku.

Begitu salah satu dari pengguna jalan yang melawannya ditarik menjauh, si tersangka ditembak mati saat hendak berdiri.

Polisi menyatakan, aksi yang terjadi pada Jumat siang waktu setempat (29/11/2019) tersebut dikategorikan sebagai aksi teror.

Teroris yang diidentifikasi bernama Usman Khan itu membunuh dua orang, dan melukai tiga pengguna jalan lainnya dengan pisau.

Pria 28 tahun asal Staffordshire itu sebelumnya pernah divonis penjara pada Februari 2012, dan bebas bersyarat Desember 2018.

Dalam keterangan Kepolisian Metropolitan London, dia dipenjara atas perannya dalam rencana pengeboman London Stock Exchange.

Selain itu, Usman Khan juga disebut membuka kamp pelatihan khusus teroris di Kashmir wilayah Pakistan yang dipunyai keluarganya.

Bersama dengan dua kaki tangannya, Khan awalnya dijatuhi hukuman seumur hidup untuk memberikan perlindungan bagi publik.

Tetapi, vonis itu dilaporkan dibatalkan di tingkat Pengadilan Banding pada April 2013. Dia pun dijatuhi hukuman 16 tahun.

Kepada Sky News, sumber keamanan mengungkapkan Usman Khan sebenarnya sempat dipasangi pelacak elektronik agar biasa diawasi.

Dia disebut mempunyai hubungan dengan kelompok ekstremis. Tidak dijelaskan apakah Al Qaeda ataukah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sebelum diputus bersalah pada 2012, Khan sempat terekam mengungkapkan rencana merekrut radikal Inggris guna dibawa ke Kashmir.

Baca juga: Teror di London Bridge, 2 Orang Tewas Ditusuk

"Terdapat kemenangan jika kita berharap, baik sebagai sebagai shahada (mati sebagai martir) atau dipenjara," katanya.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel menolak berkomentar atas laporan itu, dan menyatakan tak layak mengonfirmasi segalanya.

Patel menjelaskan, polisi butuh waktu untuk menuntaskan investigasi. Karena itu, publik tidak diizinkan berspekulasi.

Dalam rapat komite darurat Cobra, Perdana Menteri Boris Johnson berargumen seharusnya teroris dengan kejahatan serius dibebaskan lebih awal.

"Sangat penting bagi kita untuk tak mengulanginya lagi, dan menegakkan hukuman yang sesuai bagi penjahat berbahaya, khususnya teroris," ujar Johnson.

Saat dibekuk, Khan dilaporkan mengenakan rompi bom bunuh diri ketika dia ditembak mati oleh polisi di titik butanya.

Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan Neil Basu berujar, jajarannya saat ini tengah mencari tempat tinggal Khan di Staffordshire.

Baca juga: Sejak Teror di London Bridge, Serangan Anti-Muslim Naik 5 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com