LONDON, KOMPAS.com — Polisi mengungkap pelaku teror London Bridge yang membunuh dua orang menggunakan pisau pada Jumat (29/11/2019).
Dalam keterangan penegak hukum, pria itu bernama Usman Khan, dan disebut pernah tersangkut kasus terorisme sebelumnya.
"Individu ini diketahui oleh polisi," jelas Asisten Komisioner Polisi Neil Basu, seperti dikutip AFP, Sabtu (30/11/2019).
Baca juga: Satu Pelaku Teror London Pernah Ditangkap Saat Akan ke Suriah
Khan, kata Basu, pernah terbukti bersalah, di mana dia dipenjara selama delapan tahun pada Februari 2012.
Saat itu, dilansir Daily Mirror, dia berencana untuk mengebom London Stock Exchange, dan membangun kamp pelatihan teroris di Kashmir Pakistan.
"Dia mendapat pembebasan bersyarat dari penjara pada Desember 2018," jelas Basu dalam konferensi pers pasca-insiden.
Video shows man walking away with a knife from incident at London Bridge. BBC correspondent Andy Moore says it's presumed he took the knife off the suspect https://t.co/6GvyKd0jiT pic.twitter.com/ERS10Dsxel
— BBC News (UK) (@BBCNews) November 29, 2019
Selain dua orang tewas, teror London Bridge juga melukai tiga orang dan mengungkap kembali memori kelam dua tahun lalu.
Saat itu, tiga orang melakukan aksi teror juga di London Bridge, dengan delapan orang dikabarkan terbunuh.
Ketiga orang yang kemudian ditembak mati oleh polisi itu diidentifikasi bernama Khuran Shazad Butt, Rachid Redouane, dan Youssef Zaghba.
Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemudian mengklaim bahwa ketiga pemuda tersebut merupakan anggota mereka.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan