Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/11/2019, 05:30 WIB

Dia mengatakan, mereka jelas membutuhkan pria dan tidak ingin eksklusif.

"Kami hanya ingin perempuan yang mengelola bisnis ini," ujarnya.

Kate, atau Meeusen, adalah pemimpin organisasi. Mantan konsultan pemasaran yang mempunyai dua anak, dan memulai kembali hidupnya setelah pernikahannya kandas.

Dia mengungkapkan, bisnis penanaman mariyuana itu mulai berkembang sejak pergerakan Occupy Wall Street yang terjadi pada 2011.

Karena itu, dia dan sejumlah orang yang mempunyai visi sama berhasrat untuk tinggal di sebuah lingkungan dan memulai "sosialisme sehat".

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Sabu dan Ganja di Pesanggrahan

Kepada Fairfax, dikutip news.com.au pada April 2017, Suster Kate menuturkan, setelah ganja dipanen, mereka akan mengeringkannya dan memasak menggunakan minyak kelapa.

Setelah itu mereka akan meniriskannya, mencampurnya dengan minyak tertentu, sebelum kemudian menuang cairan racikan ke botol untuk dijual.

Dia mengaku praktik yang mereka lakukan tergolong kontroversial. Bahkan, mereka sempat mendapatkan sejumlah telepon ancaman. Namun, Kate menegaskan, mereka mendapat dukungan.

"Pihak Katolik mulai mengerti apa yang kami lakukan," terang Suster Kate.

Dia menceritakan Katolik mulai melunak setelah melihat bahwa yang mereka tangani adalah orang dengan penyakit seperti kanker.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke