LONDON, KOMPAS.com - Polisi Inggris menangkap empat orang terduga pelaku dalam kasus penemuan 39 mayat di kontainer truk, dengan yang terakhir dibekuk di Bandara Stansted.
Pria berusia 48 tahun yang berasal dari Irlandia Utara ditangkap dengan tuduhan berkonspirasi menyelundupkan manusia dan pembunuhan.
Sebelumnya, polisi menyatakan mereka menangkap pria dan perempuan masing-masing berusia 38 tahun di Warrington, Cheshire, atas tuduhan yang sama.
Baca juga: Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk, Polisi Inggris Kembali Tangkap 2 Orang
Sopir truk juga ditahan setelah 39 mayat ditemukan dalam kontainer di Grays, Inggris, pada Rabu dini hari waktu setempat (23/10/2019).
Dilansir Sky News Jumat (25/10/2019), dia diketahui bernama Mo Robinson (25), asal Portadown di County Arnagh, Irlandia Utara.
Dalam keterangan penegak hukum, sebanyak 11 dri 39 jenazah itu diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Broomsfield untuk dilakukan pemeriksaa post-mortem.
Seluruh mayat diprediksi bakal diangkat pada akhir pekan ini, dalam kasus yang dianggap terbesar sejak insiden Dover 2000 silam.
Kepolisian Essex menyatakan, mereka sebelumnya meyakini jenazah itu adalah warga negara China. Namun kini mereka berujar masih "melakukan pengembangan".
Wakil Kepala Pippa Mills mengatakan, dia masih menunggu hasil pemeriksaa untuk menentukan dari negara mana para korban datang.
"Saya meminta jurnalis dan publik di sosial media untuk tak berspekulasi mengenai kewarganegaraan mereka yang terlibat dalam kasus ini," tegasnya.
Pernyataan itu didasarkan kabar bahwa ada satu perempuan asal Vietnam yang diduga merupakan bagian dari korban tewas di kontainer truk.
Koordinator Human Rights Space Hoa Nghiem berujar, gadis itu diidentifikasi bernama TRa My, dan sempat mengirim serangkaian pesan sebelum kontainer itu ditemukan.
Setelah diterjemahkan, isi pesannya berbunyi permintaan maaf Tra kepada orangtuanya karena upayanya menyelundup tidak berhasil.
"Saya sekarat karena tidak bisa bernapas. Saya berasal dari Can Loc Ha Tinh, Vietnam. Ibu, saya sungguh minta maaf," kata Tra.
Kontainer truk sampai di dekat Purfleet menumpang feri dari Pelabuhan Zeebrugge, Belgia, lebih dari satu jam sebelum ambulans datang pukul 01.40 waktu setempat.
Di Belgia, penyelidik setempat tengah mengumpulkan informasi untuk mencari tahu dari mana truk itu datang sebelum mencapai pelabuhan.
"Kami tengah melacak rute pelaku. Namun itu tidak gampang. Itu butuh waktu," terang juru bicara kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse.
Baca juga: Inggris Mulai Identifikasi 39 Mayat yang Ditemukan di Kontainer Truk
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.