Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Inggris Ungkap Asal Truk Kontainer Bermuatan 39 Mayat

Kompas.com - 24/10/2019, 12:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GRAYS, KOMPAS.com - Pihak berwenang Inggris telah meluncurkan penyelidikan terhadap kasus temuan 39 mayat di dalam sebuah kontainer truk berpendingin, pada Rabu (23/10/2019).

Kontainer tersebut ditemukan di sebuah kawasan industri di Grays, sebelah timur London, mengingatkan kembali akan masih adanya bisnis perdagangan manusia yang kejam.

Kepolisian lokal Essex telah bekerja sama dengan pihak imigrasi dan menyampaikan bahwa prioritas awal mereka adalah untuk mengidentifikasi para korban, yang diketahui 38 orang dewasa dan seorang remaja.

Seorang pria berusia 25 tahun asal Irlandia Utara, yang menjadi sopir truk kontainer, telah ditahan karena dicurigai terlibat dalam kasus ini.

Baca juga: Polisi Inggris Temukan 39 Mayat dalam Sebuah Kontainer Truk

Dilansir AFP, pihak kepolisian setempat telah dipanggil ke lokasi tempat penemuan kontainer, yakni di Waterglade Industrial Park, sekitar pukul 1.40 dini hari.

Petugas yang tiba di lokasi tampak mengenaka jas forensik putih dan mendirikan tenda guna menjalankan proses penyelidikan.

Truk kontainer tersebut kemudian dipindahkan ke suatu "lokasi aman" di dermaga Tilbury, yang berada di dekat lokasi penemuan.

"Pemindahan dilakukan agar jasad-jasad tersebut dalam dikeluarkan dari dalam kontainer dengan tetap menjaga martabat para korban," kata wakil kepala polisi, Pippa Mills, kepada wartawan.

"Sangat penting bahwa operasi ini dilakukan dengan penuh hormat terhadap 39 korban yang telah meninggal. Ini akan menjadi penyelidikan yang panjang," tambahnya.

Baca juga: Mayat Perempuan Korban Kecelakaan Ditemukan dalam Kontainer

Sementara polisi mengungkapkan bahwa mereka telah menyelidiki asal datangnya truk kontainer tersebut dengan merunut rute yang ditempuh sebelum akhirnya ditemukan.

Polisi mengungkapkan bahwa bagian kontainer penyimpanan dari truk itu, yang memuat jasad para korban, telah dibawa dengan feri dari pelabuhan Zeebrugge di Belgia ke Purfleet, dekat muara Sungai Thames di Grays.

Perjalanan menyeberangi perbatasan itu membutuhkan waktu antara 9 hingga 12 jam.

Pihak berwenang di Belgia disebut juga telah mulai menggelar penyelidikan mereka sendiri atas kasus ini.

Kepolisian Essex menambahkan, sebuah kapal feri berlabuh di dermaga pada 00.30 dini hari, dengan truk kontainer kemudian meninggalkan pelabuhan sekitar setengah jam kemudian.

Polisi mengatkan, truk yang datang mengambil kontainer dari dermaga diyakini berasal dari Irlandia Utara.

Baca juga: Filipina Kembalikan 69 Kontainer Berisi Sampah ke Kanada

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com