Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2019, 19:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NANJING, KOMPAS.com - Seorang sopir bus di timur China mengisahkan bagaimana dia dihajar sampai pingsan hanya karena membiarkan ibu hamil turun dari pintu depan.

Si pelaku dilaporkan tengah menunggu di perhentian bus di Nanjing, Provinsi Jiangsu, pada Kamis (12/9/2019) ketika si ibu hamil turun.

Baca juga: Sudah Damai, Pengacara Ingin Kasus Ibu Hamil yang Diberi Obat Kedaluwarsa Tetap Lanjut

Kejadian itu nampaknya mengesalkan si pelaku yang tak disebutkan identitasnya. Sebab, menurut si pelaku, si ibu hamil sudah melanggar protokol.

Dilaporkan Jiangsu TV dikutip SCMP Senin (16/9/2019), para penumpang bus di China biasanya turun dari pintu yang berada di sebelah tengah.

Dalam argumennya, si sopir bus dengan marga Lu itu menuturkan, tentunya bakal sulit bagi si ibu hamil untuk keluar dari pintu tengah.

"Jadi, saya membiarkannya turun dari pintu depan," kata pria berusia 31 tahun itu. Namun si pelaku rupanya kesal dan menghampirinya.

Si pelaku kemudian mengatakan bahwa sesuai aturan, harusnya si perempuan turun dari pintu tengah. "Kenapa malah dibiarkan di pintu depan?" tanyanya.

Penumpang marah yang bepergian bersama istrinya awalnya duduk. Namun, tak lama kemudian dia beranjak dan tiba-tiba memukul kepala Lu.

Rekaman video memperlihatkan Lu dihajar hingga 32 kali. Tetapi, dia masih sempat menepikan kendaraan untuk menyelamatkan penumpang sebelum pingsan.

Ketika akhirnya bus itu berhenti, para penumpang yang lain mengelilingi pelaku dan mencegahnya pergi. Polisi yang datang segera menangkapnya.

Salah seorang saksi mata mengungkapkan bahwa saat kejadian, si tersangka yang marah sempat berteriak dan akan membunuh Lu ketika memukulinya.

Diwawancarai di rumah sakit, Lu mengaku tidak paham dengan tingkah penumpang itu dan mengatakan selama dua tahun jadi sopir bus rute tersebut, baru kali ini dia mengalaminya.

Kasus kekerasan terhadap sopir bus bukan hal baru di China. Mei lalu, sopir di Shanxi menghabiskan sembilan hari dirawat di rumah sakit.

Sebab, kepalanya dihantam semangka oleh si penumpang yang marah setelah bus tidak berhenti. Jadi, dia memanggil taksi dan mengejar bus sebelum menyerang.

Kemudian pada Maret, sopir bus di Provinsi Hunan dirawat setelah lansia menghajarnya dengan tongkat karena marah disuruh menunjukkan kartu lansia.

Baca juga: Sempat Kabur, Sopir Bus yang Tewaskan 3 Orang dalam Kecelakaan di Cipali Diserahkan Keluarga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com