Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Turis Buang Popok Bayi, Pantai di Filipina Ini Ditutup Sebagian

Kompas.com - 17/08/2019, 16:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sementara hiburan populer seperti perahu dan ski hingga kegiatan menyelam telah ditangguhkan untuk sementara.

Tidak ada lagi toko souvenir dan kasino di dekat pantai, selain itu kegiatan api unggun yang menggunakan minyak tanah juga dilarang di pantai.

Pemerintah setempat juga memberlakukan batasan wisatawan yang diperbolehkan tinggal di pulau pada satu waktu maksimal sebanyak 19.000 orang.

Juga diberlakukan aturan sanksi anti-buang sampah sembarangan, yang melarang pengunjung meludah, serta dilarang buang air kecil maupun besar di tempat umum.

Meski telah kembali dibuka untuk umum, perubahan dan rehabilitasi pulau itu diperkirakan membutuhkan waktu hingga dua tahun, dengan banyak bangunan dirobohkan dan fasilitas pengolahan limbah baru sedang dibangun.

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Vietnam Selundupkan Narkoba ke Dalam Popok

Saat pantai wisata terkenal itu ditutup, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, "Selama ada kotoran yang keluar dari pipa yang mengalir ke laut, saya tidak akan pernah memberi Anda kesempatan untuk kembali".

Pulau Boracay dijadwalkan baru akan dibuka secara penuh pada Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com