Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Jakarta, 6 Kota Besar di Sejumlah Negara Ini Juga Pernah Alami Pemadaman Listrik Massal

Kompas.com - 05/08/2019, 15:09 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi


KOMPAS.com — Pemadaman listrik (blackout) secara luas terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019). Tercatat wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian wilayah Banten menjadi daerah yang terdampak pemadaman itu.

Akibat pemadaman ini, beberapa layanan publik yang bergantung pada pasokan listrik PLN pun ikut terganggu.

Seluruh perjalanan kereta rel listrik (KRL) dan beberapa kereta MRT dilaporkan terhenti setelah terjadi pemadaman. Tak hanya itu, padamnya aliran listrik ini juga mengakibatkan gangguan di sejumlah jaringan seluler.

Namun, tidak hanya Jakarta sebagai ibu kota negara yang pernah mengalami pemadaman listrik massal. Sejumlah kota besar di sejumlah negara di dunia juga pernah mengalaminya.

Baca juga: 5 Tips untuk Antisipasi jika Terjadi Pemadaman Listrik

Berikut ini enam kota besar di berbagai negara yang pernah mengalami pemadaman listrik berskala besar:

1. Caracas, Venezuela

Negara yang tengah dilanda krisis ini sempat mengalami beberapa kali pemadaman listrik massal yang terjadi hampir di seluruh penjuru negeri.

Pada 22 Juli 2019, pemadaman listrik besar-besaran dilaporkan terjadi di 16 dari 23 negara bagian di Venezuela, termasuk ibu kota Caracas.

Listrik padam pada Senin mulai sekitar pukul 16.45 waktu setempat dan baru pulih secara bertahap di ibu kota dan beberapa bagian lain negara itu pada Selasa dini hari.

Kejadian ini menimbulkan kemacetan parah di Caracas akibat tidak berfungsinya lampu lalu lintas. Selain itu, trotoar juga dipadati oleh pejalan kaki setelah kereta metro berhenti.

Menteri Informasi Venezuela Jorge Rodriguez mengklaim pemadaman listrik massal itu disebabkan oleh serangan elektromagnetik. Namun, dia tidak memaparkan bukti atas klaimnya itu.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menganggap pemadaman listrik di negaranya adalah ulah para teroris yang sengaja menyerang pusat pembangkit listrik negara.

Namun, pemimpin oposisi Juan Guaido menyebut pemadaman listrik disebabkan oleh tindak korupsi dan ketidakmampuan rezim pemerintah.

Baca juga: Pemadaman Listrik Bisa Jadi Sinyal Buruk Investasi di Indonesia

Pemadaman tersebut bukan kali pertama terjadi di Venezuela. Pada tahun ini saja sudah terjadi beberapa kali pemadaman listrik secara massal.

Pada April, listrik padam selama berjam-jam, membuat sebagian besar negara, termasuk Caracas, menjadi gelap.

Pada Maret, negara itu dilanda serangkaian pemadaman listrik, termasuk yang memengaruhi semua negara bagian dan berlangsung selama seminggu.

 

Sebagian besar wilayah Upper West Side dan Midtown Manhattan tampak gelap setelah terjadinya pemadaman listrik besar-besaran pada Sabtu, 13 Juli 2019, lalu di Kota New York, AS.AFP / SCOTT HEINS / GETTY IMAGES NORTH AMERICA Sebagian besar wilayah Upper West Side dan Midtown Manhattan tampak gelap setelah terjadinya pemadaman listrik besar-besaran pada Sabtu, 13 Juli 2019, lalu di Kota New York, AS.
2. New York, AS

Tak hanya di negara Venezuela yang tengah dilanda krisis, pemadaman listrik massal juga bisa dialami di salah satu kota paling besar di dunia, New York, Amerika Serikat.

Kota berjuluk "Big Apple" itu sempat mengalami pemadaman listrik pada Sabtu (13/7/2019) pukul 18.47 waktu setempat.

Pemadaman listrik berlangsung selama beberapa jam dan melanda wilayah Manhattan dan Upper West Side (UWS), dengan sekitar 16.000 pelanggan terdampak, menurut laporan perusahaan energi Con Edison.

Jumlah pelanggan yang terdampak meningkat hingga 72.000 pada puncak pemadaman. Namun, sebagian besar telah kembali mendapatkan pasokan listrik setelah tengah malam.

Selama terjadi pemadaman listrik, petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu mengeluarkan warga yang terjebak di lift dan kereta bawah tanah.

Baca juga: PLN Siap Berikan Ganti Rugi Pemadaman Listrik, Ini Aturannya

Setelah dilakukan penyelidikan, pemadaman listrik tersebut diakibatkan oleh kesalahan sambungan di antara gardu induk di kota New York.

Listrik padam tersebut terjadi tepat 42 tahun sejak terjadinya pemadaman di kota New York pada 13-14 Juli 1977 yang melanda hampir seluruh wilayah kota.

Pemadaman tersebut memicu terjadinya aksi penjarahan secara luas dan tindak kriminal lain, termasuk pembakaran.

3. Seoul, Korea Selatan

Pemadaman listrik massal terjadi di ibu kota Korea Selatan, Seoul, dan daerah sekitarnya pada Kamis, 15 September 2011.

Sebanyak 1,62 juta rumah tangga dilaporkan terdampak putusnya aliran listrik secara besar-besaran.

Gangguan pasokan listrik itu memicu terjadinya sejumlah kecelakaan karena lampu lalu lintas yang tidak berfungsi, membuat orang-orang terjebak di dalam lift, serta mengancam keselamatan pasien di rumah sakit.

Pemadaman listrik dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di Korsel itu disebabkan oleh kegagalan perusahaan listrik negara, Korea Electric Power Corp (KEPCO), dalam mempersiapkan lonjakan penggunaan listrik akibat gelombang panas yang melanda negara itu.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik Setelah Pemadaman Listrik

Situasi diperparah dengan dimatikannya pasokan listrik secara sewenang-wenang tanpa peringatan di daerah yang terdampak sehingga menambah kebingungan publik.

Pemadaman bergilir kemudian dilakukan selama 30 menit di masing-masing daerah dan pasokan listrik dapat kembali pulih pada pukul 19.56 malam waktu setempat.

 

Pemadaman listrik di kawasan dekat Bedok, Singapura, pada 18 September 2018.CHANNEL NEWS ASIA / JY CHAI Pemadaman listrik di kawasan dekat Bedok, Singapura, pada 18 September 2018.
4. Singapura

Kota besar lain yang sempat dilanda pemadaman listrik massal adalah Singapura, tepatnya pada 18 September 2018.

Menurut Otoritas Pasar Energi Singapura (EMA), pemadaman listrik yang terjadi pada pukul 01.18 itu berdampak pada 146.797 pelanggan.

Meski pemadaman listrik hanya berlangsung selama 38 menit dan telah kembali pulih pada pukul 01.56, EMA memandang serius insiden gangguan pasokan listrik di Singapura itu.

Perusahaan utilitas listrik, SP Group, mengatakan mereka telah menyelidiki insiden itu dan temuan awal menunjukkan penyebab pemadaman adalah pada kehilangan sebagian pasokan dari dua unit pembangkit listrik.

Baca juga: China Siap Bantu Venezuela Atasi Krisis Listrik Akibat Pemadaman Massal

Pemadaman itu melanda wilayah, mulai dari Boon Lay, Choa Chu Kang, Clementi, Jurong, Pandan Loop, Aljunied, Geylang, Tanjong Rhu, Mountbatten, Kembangan, Bedok, East Coast, Ang Mo Kio, Bishan, Thomson, Mandai, Admiralty, Sembawang, dan Woodlands.

Pihak perusahaan listrik menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pasokan listrik tersebut dan berterima kasih kepada publik yang rela bersabar.

5. London, Inggris

Pemadaman lisrik berskala luas terjadi pada 28 Agustus 2003 di beberapa wilayah London dan Kent, Inggris, menyebabkan ratusan ribu penumpang kereta bawah tanah dilaporkan terjebak.

Aliran listrik mulai padam sekitar 18.26 waktu setempat dan kembali menyala setelah 34 menit atau sekitar pukul 19.00. Tetapi dilaporkan petugas membutuhkan waktu hingga dua jam untuk memulihkan listrik secara penuh di beberapa wilayah.

Pemadaman listrik yang melanda wilayah Inggris tenggara itu berdampak pada sekitar 500.000 orang dan disebut yang terparah sejak pemadaman yang disebabkan Badai Besar pada 1987.

Baca juga: Gara-gara Kadal, Jayapura Sempat Alami Pemadaman Listrik

Laporan awal penyelidikan menunjukkan bahwa penyebab putusnya aliran listrik adalah karena masalah dengan jaringan nasional di daerah Wimbledon, London selatan.

Laporan National Grid kemudian mengungkapkan bahwa kesalahan kedua, dan penyebab utama pemadaman, adalah pemasangan bagian yang salah perangkat dalam sistem cadangan.

6. Moskwa, Rusia

Ibu kota Rusia tersebut mengalami pemadaman listrik pada 25 Mei 2005. Pemadaman disebabkan oleh ledakan gardu listrik di Chagino.

Beberapa wilayah yang terdampak adalah kota Moskwa, Tula, Kaluga, dan Ryazan.

Akibatnya, jaringan transportasi Moskwa ditutup. Sekitar 20.000 orang terdampar di terowongan yang bersuhu panas. Tak hanya itu, bursa saham juga sempat ditutup selama dua jam.

Pasokan listrik ke sejumlah kota di Rusia, termasuk ibu kota Moskwa, mengalami gangguan setelah terjadi pemadaman listrik massal pada 25 Mei 2005.

Padamnya aliran listrik disebabkan oleh ledakan gardu listrik di Chagino dan berdampak terhadap sejumlah wilayah, di antaranya Moskwa, Tula, Kaluga, dan Ryazan.

Akibatnya, jaringan transportasi Moskwa ditutup. Ribuan orang terjebak di kereta api bawah tanah yang melalui terowongan yang bersuhu udara panas atau terjebak di lift.

Baca juga: Bendera Milik Suporter Tim Perancis Picu Pemadaman Listrik Total

Tak hanya itu, bursa saham juga sempat ditutup selama dua jam. Sinyal pelintasan kereta api tidak berfungsi dan sejumlah kantor pemerintahan lumpuh.

Aliran listrik dapat mulai kembali beberapa jam kemudian. Namun, dibutuhkan waktu hingga 10 pekan atau sampai 3 Agustus 2005 untuk benar-benar memulihkan jaringan listrik secara penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com