Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Siap Bantu Venezuela Atasi Krisis Listrik Akibat Pemadaman Massal

Kompas.com - 13/03/2019, 20:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China menawarkan bantuan kepada Venezuela yang kini tengah menghadapi krisis listrik akibat pemadaman yang telah berlangsung selama beberapa hari.

Pemadaman listrik massal terjadi di sejumlah negara bagian Venezuela sejak akhir pekan lalu dan telah berlangsung selama beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah toko, pusat bisnis, sekolah, hingga hotel tutup.

Layanan telekomunikasi turut terganggu dan tidak ada penerbangan di bandara Venezuela. Pasokan air sebagai sumber kehidupan utama juga terganggu.

Rumah sakit turut terdampak krisis listrik, menyebabkan layanan kesehatan mengalami gangguan, terutama untuk menangani pasien kronis.

Presiden Nicolas Maduro pun sempat menuding pihak AS sebagai penyebab terjadinya pemadaman listrik massal yang melumpuhkan Venezuela.

Baca juga: Pemimpin Oposisi Venezuela Berjanji Gulingkan Maduro Secepatnya

Sementara, Beijing, yang merupakan satu dari sedikit pemerintahan yang mendukung Maduro, mengharapkan agar krisis listrik di Venezuela dapat segera berlalu.

"China mengharapkan Venezuela dapat cepat menemukan penyebab dari permasalahan ini dan dapat segera memulihkan sumber energi dan tatanan sosial," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang, Rabu (13/3/2019).

"China bersedia menawarkan bantuan dan dukungan teknis kepada Venezuela untuk dapat memulihkan sistem tenaga," tambahnya, dikutip AFP.

Pasokan listrik di sejumlah wilayah di Venezuela telah mulai pulih, namun masih belum stabil dan kerap kembali padam.

Lu mengatakan, China juga memperhatikan laporan dugaan adanya serangan siber di balik terjadinya pemadaman listrik, namun menolak untuk secara langsung menyalahkan AS.

"Saya khawatir hal itu hanya dapat diklarifikasi dan dijelaskan oleh pihak yang dituduh oleh Presiden Maduro," kata Lu.

Maduro sebelumnya telah meminta kepada China dan Rusia, serta PBB, untuk membantu dalam penyelidikan dugaan serangan siber oleh AS terkait insiden pemadaman listrik massal di Venezuela.

Baca juga: Listrik Padam Berhari-hari, Kehidupan Rakyat Venezuela bak Abad Pertengahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com