LONDON, KOMPAS.com — Beredar sebuah rekaman percakapan radio dari pasukan Iran yang meminta kapal tanker berbendera Inggris untuk mematuhi mereka jika ingin selamat.
Iran mengklaim kapal Stena Impero berisi 23 awak itu sudah melanggar perairan mereka. Namun, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt menegaskan Stena berada di teritori Oman.
Baca juga: Iran Sita Kapal Tanker Inggris sebagai Balasan Setelah Kapal Mereka Ditangkap
Dilaporkan Daily Mirror Minggu (21/7/2019), rekaman radio berdurasi tiga menit itu dirilis oleh perusahaan keamanan maritim asal Inggris bernama Dryad Global.
Rekaman itu juga menunjukkan upaya kapal perang Inggris HMS Montrose memperingatkan Iran bahwa memasuki kapal tanker Stena Impero merupakan pelanggaran internasional.
"Jika Anda patuh, Anda bakal selamat. Tolong atur perjalanan Anda ke 360 derajat, ganti," demikian perintah salah satu anggota pasukan Iran kepada Stena.
Tak lama setelah pesan dari Iran itu, perwira dari kapal fregat HMS Montrose yang tengah berpatroli di Selat Hormuz juga mencoba berkomunikasi dengan Stena.
Perwira itu memperkenalkan diri dari kapal perang Inggris F236 dan menyatakan jika Stena berada di perairan internasional, perjalanannya tidak boleh sampai diganggu.
"Tuan, tolong konfirmasi bahwa perjalanan Anda berada di perairan yang diakui oleh internasional," demikian perintah dari perwira HMS Montrose dikutip Sky News.
Perwira HMS Montrose kemudian meminta kepada kapal patroli Sepah Iran untuk tidak coba-coba memasuki kapal tanker itu dan dianggap memicu aturan internasional.
Perintah itu dijawab oleh kapal patroli Sepah dengan mengatakan mereka tidak bermaksud melakukan tantangan. "Saya ingin menginspeksi kapal demi alasan keamanan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.