METZ, KOMPAS.com - Seorang pria di timur Perancis terkejut ketika mendapati kakinya yang diamputasi dijadikan iklan tentang bahaya merokok di bungkus rokok.
Diwartakan BBC Kamis (18/7/2019), kaki milik pria asal Albania yang sudah diamputasi itu muncul di bungkus disertai dengan pesan berbunyi "merokok bisa menyumbat arteri Anda".
Baca juga: Manusia Pohon Bangladesh Ini Ingin Tangannya Diamputasi agar Terbebas dari Sakit
Pria yang tak disebutkan identitasnya dan hidup di Metz itu mengungkapkan, dokter terpaksa mengamputasi kaki setelah dirinya terluka dalam penembakan di Albania 1997 silam.
Dia menuturkan anaknya yang pertama kali menemukan gambar itu ketika membeli sebungkus tembakau gulung di Luksembourg, dan segera membawanya ke rumah.
Kepada harian Perancis Le Républicain Lorrain, putri dari pria itu mengatakan, saudaranya pulang dan tanpa berkata apa pun, dia langsung meletakkan bungkus rokok itu.
"Kami terkejut. Kami tidak memercayai ini," ujar putri pria itu yang menambahkan, mereka mengenalinya setelah melihat luka parut maupun luka bakar.
Pria itu menyatakan dia merasa gambar itu diambil ketika dia mengunjungi rumah sakit setempat pada 2018 untuk mencari tahu apakah dia bisa menggunakan peralatan bantu.
Sebab selama lebih dari 20 tahun terakhir, dia berjalan menggunakan kruk. Pengacara keluarga Antoine Fittante berujar, foto kliennya digunakan tanpa sepengetahuannya.
"Setiap luka parut itu unik dan spesifik. Pria ini juga mempunyai luka bakar di kaki yang lain. Pakar sekali pun bisa mengenalinya. Sudah jelas," kata Fittante.
Dia menjelaskan kliennya merasa dikhianati serta martabatnya terluka karena disabilitasnya dipertontonkan tanpa izin sebagai iklan di bungkus rokok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.