BRUSSELS, KOMPAS.com - Seorang politisi oposisi Belgia meminta jawaban dari pemerintah setempat setelah muncul laporan bahwa AS menyimpan senjata nuklir di negaranya.
Rancangan laporan yang hendak disampaikan dalam pertemuan komite pertahanan dan keamanan NATO memuat detil di mana dan berapa jumlah bom nuklir AS itu disimpan.
Diwartakan AFP Selasa (16/7/2019), laporan itu menyebut AS menyimpan 150 bom nuklir yang tersebar di enam lokasi Eropa, salah satunya adalah bom gravitasi B-61.
Baca juga: Sisa Radioaktif Bom Nuklir Ditemukan di Palung Terdalam Lautan
Kabar itu muncul di tengah kekhawatiran akan perlombaan senjata nuklir terbaru menyusul perjanjian era Perang Dingin antara AS dan Rusia di ambang kolaps.
Samuel Cogolati, politisi dari Partai Green mengatakan dalam laporan itu, salah satu lokasi tempat penyimpanan bom nuklir itu adalah Pangkalan Kleine-Brogel di utara Belgia.
"Kami menginginkan adanya penjelasan secara terbuka. Kami harus menghentikan kebohongan dan mendudukkan segala kemunafikan ini," tegas Cogolati.
Laporan dari Senator Kanada Joseph Day itu merujuk tak hanya Kleine-Brogel. Namun juga Buechel (Jerman), Aviano dan Ghedi-Torre (Italia), Volkel (Belanda), dan Incirlik (Turki).
Laporan berjudul A New Era for Nuclear Deterrence? Modernisation, Arms Control, and Allied Nuclear Forces itu dilaporkan ditulis pada April lalu.
Kemudian diamandemen pada pekan lalu untuk menghilangkan referensi terperinci di mana saja pangkalan udara yang menjadi lokasi penyimpanan senjata.
Informasi itu disebut datang dari laporan tahunan pasukan nuklir AS di Bulletin of the Atomic Scientists, yang memaparkan detil lokasi seluruh hulu ledak nuklir mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.