Denis Healey, salah satu pendiri grup sekaligus Menteri Keuangan Inggris era 1970-an berujar, Bilderberg adalah kelompok paling berguna yang pernah dia hadiri.
"Kerahasiaan memungkinkan orang untuk berbicara dengan jujur tanpa takut akan akibatnya," terang Healey seraya berkata, acap orang mengabaikan manfaat praktis jejaring informal.
Baca juga: Gara-gara Nama Anjingnya Kontroversial, Pria di China Dibui
Meski begitu, bukan berarti mereka tidak berkuasa jika merunut pendapat Profesor Andrew Kakabadse, kopengarang buku berjudul Bilderberg People.
Kakabadse menuturkan, Bilderberg memegang kekuatan nyata yang jauh melebihi Forum Ekonomi Dunia yang biasanya diadakan secara rutin di Davos, Swiss.
Dan tanpa transparansi, Kakabadse menjelaskan mudah untuk mengerti kenapa orang khawatir akan pengaruhnya. "Jauh lebih cerdas daripada konspirasi," katanya.
Agenda kelompok ini ialah menyatukan para elit politik di kanan dan kiri, membiarkan mereka berbaur dalam lingkungan yang santai dan mewah dengan para pemimpin bisnis dan membicarakan ide-ide.
Ini mungkin kedengaran seperti pesta makan malam yang dibesar-besarkan, tapi bukan itu poinnya. "Kalau Anda cukup sering datang ke pesta makan malam, Anda melihat ada tema yang muncul," paparnya.
Tema di Bilderberg ialah mendukung konsensus tentang pasar bebas kapitalisme Barat dan kepentingannya di seluruh dunia, papar Kakabadse kembali.
"Apakah ini semua mengarah ke awal gagasan menguasai dunia? Dalam arti tertentu, iya. Ada langkah yang sangat kuat untuk mewujudkan Pemerintahan Dunia dalam cetakan pasar bebas kapitalisme Barat." ujarnya.
Baca juga: Pesan Sandiaga kepada Timses: Jangan Sampai Beri Pernyataan yang Kontroversial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.