Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Paling Kontroversial Dunia Bilderberg Group Lakukan Pertemuan Rahasia di Swiss

Kompas.com - 03/06/2019, 19:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Denis Healey, salah satu pendiri grup sekaligus Menteri Keuangan Inggris era 1970-an berujar, Bilderberg adalah kelompok paling berguna yang pernah dia hadiri.

"Kerahasiaan memungkinkan orang untuk berbicara dengan jujur tanpa takut akan akibatnya," terang Healey seraya berkata, acap orang mengabaikan manfaat praktis jejaring informal.

Baca juga: Gara-gara Nama Anjingnya Kontroversial, Pria di China Dibui

Kekuatan Nyata

Meski begitu, bukan berarti mereka tidak berkuasa jika merunut pendapat Profesor Andrew Kakabadse, kopengarang buku berjudul Bilderberg People.

Kakabadse menuturkan, Bilderberg memegang kekuatan nyata yang jauh melebihi Forum Ekonomi Dunia yang biasanya diadakan secara rutin di Davos, Swiss.

Dan tanpa transparansi, Kakabadse menjelaskan mudah untuk mengerti kenapa orang khawatir akan pengaruhnya. "Jauh lebih cerdas daripada konspirasi," katanya.

Agenda kelompok ini ialah menyatukan para elit politik di kanan dan kiri, membiarkan mereka berbaur dalam lingkungan yang santai dan mewah dengan para pemimpin bisnis dan membicarakan ide-ide.

Ini mungkin kedengaran seperti pesta makan malam yang dibesar-besarkan, tapi bukan itu poinnya. "Kalau Anda cukup sering datang ke pesta makan malam, Anda melihat ada tema yang muncul," paparnya.

Tema di Bilderberg ialah mendukung konsensus tentang pasar bebas kapitalisme Barat dan kepentingannya di seluruh dunia, papar Kakabadse kembali.

"Apakah ini semua mengarah ke awal gagasan menguasai dunia? Dalam arti tertentu, iya. Ada langkah yang sangat kuat untuk mewujudkan Pemerintahan Dunia dalam cetakan pasar bebas kapitalisme Barat." ujarnya.

Baca juga: Pesan Sandiaga kepada Timses: Jangan Sampai Beri Pernyataan yang Kontroversial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com