Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Jet Komersial Pertama di Dunia Layani Publik

Kompas.com - 02/05/2019, 11:33 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan mesin jet menjadi penanda kemajuan dunia penerbangan. Tak lama setelah itu, mesin jet mulai disematkan untuk pesawat guna kepentingan militer pada masa Perang Dunia II.

Meski begitu, ada keinginan dari industri penerbangan untuk menggunakan mesin ini untuk kepentingan komersial. Tujuannya, untuk mempercepat waktu tempuh dan mempermudah akses transportasi udara.

Pesawat De Havilland Comet dari Inggris tercatat sebagai pesawat jet komersial pertama dunia yang menggunakan mesin jet ini. Pesawat ini mulai melayani publik pada 67 tahun yang lalu, tepatnya 2 Mei 1952.

Dilansir dari Wired, De Havilland melayani otoritas penerbangan British Overseas Airways Corporation (BOAC). Pesawat itu membawa penumpang dari London ke Johannesburg, Afrika Selatan.

Kerumunan orang bersorak ketika pesawat ini lepas landas dari bandara di London. Pesawat lepas landas pukul 15.12 waktu setempat.

Sekitar 36 penumpang menjadi saksi bersejarah layanan transportasi ini. Sebanyak 11.265 kilometer ditempuh untuk bisa mencapai lokasi tujuan dan memakan waktu 23 jam 40 menit.

De Havilland Comet dianggap sebagai lambang keberhasilan dan menjadi kebanggaan bagi Inggris. Pesawat itu juga menjadi pertanda era baru perjalanan udara yang lebih cepat dan lancar.

Setelah layanan perdananya, beberapa perusahaan penerbangan negara lain, juga mulai memesan pesawat ini untuk melayani rute mereka.

Baca juga: 9 Pesawat Terbaik yang Mengudara Saat Perang Dunia I

Konsep awal

Sebelum berakhirnya Perang Dunia II, sebuah komite terbentuk di Inggris untuk menawarkan pesawat bermesin jet melayani penerbangan komersial.

Salah seorang yang ada dalam komite tersebut adalah Geofrey de Havilland yang notabene merupakan perancang dan perintis penerbangan asal Inggris.

Dia memulai pengembangan pesawat setelah Orville Wright dan Wilbur Wright alias Wright Bersaudara berhasil menerbangan pesawat pertama di dunia.

Terlepas dari masalah itu, pada 1946 pesawat jet komersial mulai dirintis. Perancangan berada di bawah pengawasan Ronald Bishop.

De Havilland Comet dibuat dari bahan logam alloy dan sambungannya direkatkan oleh senyawa redhux dengan tambahan paku keling (rivet punch).

Desainnya menganut konsep low wing cantilever monoplane dengan empat buah mesin jet yang ditanam pada sayap dengan kapasitas penumpang hingga 40 orang.

De Havilland Comet, pesawat jet komersial pertama di dunia yang diluncurkan pada 27 Juli 1949.Via Wikipedia De Havilland Comet, pesawat jet komersial pertama di dunia yang diluncurkan pada 27 Juli 1949.
Pesawat ini dirancang agar mampu terbang dengan ketinggian maksimal 12.000 kaki atau 3.657 meter. Pada masa itu, pesawat komersial lainnya belum dapat memenuhi hal tersebut.

Pada 27 Juli 1949, pesawat jet komersial pertama ini melakukan uji coba penerbangan selama 31 menit. De Havilland Comet lepas landas dari lapangan perusahaan pesawat de Havilland dengan dikemudikan oleh Kapten John Cunningham.

Setelah uji coba terbang perdana, pesawat ini menjalani perbaikan selama tiga tahun. Pada 2 April 1951, Comet melakukan uji coba keduanya selama 500 jam dengan berbagai macam rute. Comet mampu menempuh kecepatan 480 mil per jam, kecepatan rekor pada saat itu.

Akhirnya, Comet mendapatkan sertifikat layak terbang dan sebagai penanda penerbangan antar-negara dengan teknologi jet. Perjalanan dari London menuju Johannesburg sebagai awal dari layanan pertamanya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Jet Komersial Pertama di Dunia

Kecelakaan

Serangkaian keberhasilan terbang hingga layanan perdananya mampu membuat dunia kagum. Setelah menuju Johannesburg, pesawat ini juga dijadwalkan menuju Tokyo pada 1953.

Pada Januari 1954, de Havilland Comet jatuh ketika meninggalkan Roma. Pesawat itu jatuh di Laut Mediterania. Penumpang dan kru tewas dalam kecelakaan ini.

Setelah saat itu, de Havilland Comet tipe lain juga mengalami kecelakaan dalam penerbangannya.

Dominasi Boeing asal Amerika mulai menggantikan keperkasaan dari de Havilland Comet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com