NEW DELHI, KOMPAS.com - Badan Investigasi Nasional (NIA), Senin (29/4/2019), menangkap Riyas Abubakar, warga kota Palakkad, Kerala, India karena berhubungan dengan ISIS dan merencanakan serangan bunuh diri di negara bagian itu.
Saat diperiksa NIA, Abubakar mengatakan, dia sudah mengikuti ceramah dan video pelaku pengeboman Sri Lanka Zahran Hashim selama lebih dari setahun.
Dia juga mengaku dalam pemeriksaan kerap mendengarkan ceramah ulama kontroversial Zakir Naik.
Baca juga: Polisi India Klaim Seorang Dalang Serangan Bunuh Diri di Kashmir Tewas dalam Baku Tembak
Awalnya, NIA menemukan video ceramah Zahran Hashim dari komputer yang disita dalam penggerebekan enam tersangka dalam kasus sel ISIS di kota Coimbatore, Tamil Nadu.
Sel ISIS itu berencana untuk menyerang para pemuka agama Hindu di negara bagian Tamil Nadu.
Penangkapan Abubakar ini menyusul penggerebekan di kediamannya di kota Palakkad dan dua tersangka lain di kota Kasargod.
Penggerebekan ini diawali informasi yag menyebut sebuah kelompok terdiri atas empat orang telah menghubungi sel ISIS di Kasargod yang baru bermigrasi dari Afghanistan dan Suriah.
Tiga anggota sel ini sudah ditangkap dan diperiksa soal keterkaitan mereka dengan ISIS dan rencana sel tersebut.
Dalam interogasi, Abubakar mengungkap dia sudah lama melakukan hubungan online dengan tersangka Abud Rashid Abdullah alias Abu Isa dan selalu menyaksikan videonya.
Salah satu video Abu Isa yang tersebar di media sosial adalah mengajak untuk melakukan serangan teror di India.
Baca juga: Serangan Bunuh Diri di Dua Masjid di Afghanistan, 60 Orang Tewas
Abubakar juga kemudian mengatakan, sudah lama menyaksikan video ceramah Zahran Hashim dan Zakir Naik.
Dia juga mengaku tengah merencanakan serangan bunuh diri di negara bagian Kerala.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.