Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Lagi Teriakan Anak-anak, Jalanan di Sri Lanka Kini Hening

Kompas.com - 25/04/2019, 06:30 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

Tak mau makan

Sementara itu ayah Enosh, Ranjeewa Silva, yang telinga dan lengan kirinya harus diperban akibat ledakan, kini terisak menangis.

"Dia sangat cerdas dan kreatif. Dia menyukai sepak bola dan tahu semua pemain dari seluruh dunia. Favoritnya adalah Lionel Messi," katanya.

Sementara sang ibu duduk dengan wajah termenung. Dia belum makan atau pun berbicara sejak kematian putranya.

"Enosh adalah anak yang sangat ingin tahu. Dia selalu bertanya tentang sejarah Sri Lanka," ucap Solba.

Di antara para pelayat, terdapat kakak Enosh, Dimithra.

Baca juga: Presiden Sri Lanka Minta Kepala Kepolisian dan Menhan Mundur

"Kami selalu bermain bersama. Dia seperti sahabatkan," katanya.

Sementara itu, penduduk setempat menggantungkan bendera putih di kebun rumah mereka di sepanjang jalan sebagai tanda penghormatan terhadap warga yang tewas.

Sekolah-sekolah di Negombo ditutup pada pekan ini. Namun ketika pelajaran dimulai pada minggu depan, meja kosong akan terlihat di beberapa ruang kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com