Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ular di Kantornya, Presiden Liberia Terpaksa Bekerja di Rumah

Kompas.com - 20/04/2019, 09:36 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

MONROVIA, KOMPAS.com - Presiden Liberia George Weah terpaksa bekerja dari kediaman resminya setelah dua ekor ular ditemukan di dalam kantornya.

Sekretaris kepresidenan Liberia, Smith Toby kepada BBC mengatakan, pada Rabu (17/4/2019) dua ekor ular hitam ditemukan di gedung kementerian luar negeri, tempat kantor presiden berada.

Semua staf kantor presiden, termasuk sang presiden, diminta menjauhi tempat itu hingga 22 April mendatang.

Baca juga: Baru Dicetak, Uang Kertas Dollar Liberia Senilai Rp 1,4 Triliun Raib

"Langkah ini dibuat untuk memastikan hewan melata itu bisa disingkirkan dari gedung ini," ujar Toby.

"Kantor presiden berada di gedung Kemenlu sehingga kementerian menerbitkan memo yang meminta staf bekerja di rumah untuk sementara waktu," tambah Toby.

Situs berita FrontPage Afrika menayangkan video yang memperlihatkan para pekerja berusaha menyerag ular-ular itu saat mereka terlihat di dekat ruangan resepsionis.

"Ular-ular itu tidak akan dibunuh. Ada lubang kecil di suatu tempat yang mereka gunakan untuk masuk ke dalam gedung," lanjut Toby.

Toby menambahkan, upaya pengasapan untuk mengusir ular hitam tersebut dimulai pada Jumat (19/4/2019).

"Gedung ini sudah berdiri beberapa tahun dan karena sistem drainase membuat hewan-hewan melata seperti ular memiliki jalan masuk ke dalam gedung," kata Toby.

Toby menegaskan, Presiden Weah akan kembali bekerja di kantornya pada Senin (23/4/2019) usai proses pengasapan berakhir.

Baca juga: Presiden Baru Liberia Janji Potong Gajinya untuk Pembangunan Negeri

Sementara itu, polisi dan unit pengamanan presiden terlihat berada di sekitar kediaman Presiden Weah di ibu kota Monrovia.

Kantor presiden Liberia memang menumpang di Kementerian Luar Negeri sejak istana kepresidenan hancur terbakar pada 2006.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com