Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Liberia Janji Potong Gajinya untuk Pembangunan Negeri

Kompas.com - 30/01/2018, 09:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News


MONVORIA, KOMPAS.com - Presiden Liberia yang baru dilantik, George Weah, berjanji akan memotong seperempat gajinya untuk dialihkan ke anggaran pembangunan, di tengah situasi negara yang sedang menghadapi kebangkrutan.

"Perekonomian kita rusak, pemerintah kita bangkrut, mata uang kita jatuh bebas, inflasi meningkat," kata Weah dalam pidato nasional, di Monvoria, Senin (29/1/2018).

"Pengangguran berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan cadangan devisa berada pada titik terendah sepanjang masa," tambahnya.

Baca juga : George Weah Dilantik Menjadi Presiden Liberia

Weah juga berjanji untuk memberantas korupsi endemik di negara itu. Mantan penyerang klub sepak bola AC Milan dan Paris St Germain ini juga berupaya memahami betapa menakutkannya tugas yang bakal dihadapinya.

"Mengingat situasi perekonomian sangat cepat memburuk, saya akan mengurangi gaji dan tunjangan saya sebesar 25 persen," katanya.

Liberia pernah mengalami perang saudara pada 1989 hingga 2003 yang menewaskan ratusan ribu orang. Saat berhasil pulih 10 tahun yang lalu, negara itu diguncang oleh penurunan harga di komoditas ekspor utamanya. Negara itu juga diselimuti wabah ebola.

Baca juga : George Weah, dari Lapangan Hijau Kini Terpilih Jadi Presiden Liberia

Weah (51) menggantikan peraih Nobel, Ellen Jonhson Sirleaf yang telah memerintah Liberia selama 12 tahun dan dianggap sukses menghilangkan trauma perang saudara di negeri Afrika Barat itu.

Meski didukung warga, banyak kalangan yang skeptis dengan kemampuan Weah memimpin negeri dengan tingkat pengangguran tinggi dan berbagai tantangan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com