Kereta Tambang Keluar Jalur dan Tabrak Rumah Penduduk, 6 Orang Tewas

ZHENGZHOU, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan kereta api yang keluar rel dan menghantam sebuah rumah penduduk terjadi di Gongyi, Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, di China tengah, pada Rabu (10/4/2019) malam.

Rangkaian kereta dengan 25 gerbong, yang membawa muatan bijih aluminium mendadak keluar rel dan terguling, kemudian menghantam sebuah rumah penduduk. Insiden terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Operasi pencarian dan penyelamatan para korban berakhir pada Jumat (12/4/2019) pagi. Pemerintah setempat mengumumkan jumlah korban mencapai enam orang, terdiri dari empat kru kereta dan dua penduduk desa.

Baca juga: Pria AS Ketahuan Mencuri Bagian Rel Kereta di Bekas Kamp Nazi

Dilansir AFP, operasi penyelamatan menemui kesulitan karena 13 gerbong kereta terdepan termasuk lokomotif yang terguling dan saling menumpuk.

Selain itu, muatan bijih aluminium yang tumpah menambah sulit proses pencarian korban.

Upaya penyelamatan korban menggunakan alat berat untuk memindahkan gerbong yang bertumpuk.

Rangkaian kereta tersebut diketahui adalah milik Chalco, perusahaan produsen aluminium terbesar di China. Masing-masing gerbong kereta memuat hingga 60 ton bijih aluminium.

Pihak berwenang masih menggelar penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan kereta tersebut. Diduga kereta kehilangan kendali saat melalui lintasan yang menurun.

Dilansir Star Online, lokasi kecelakaan terjadi di lintasan rel sepanjang 22 kilometer yang dibangun khusus untuk mengangkut aluminium dari lokasi tambang menuju pabrik.

Baca juga: Nenek Usia 79 Tahun Tewas Tertabrak Kereta demi Selamatkan Sang Cucu