Ketika mereka kembali melakukan tes DNA kepada kerangka itu, hasil positif. DNA kerangka itu mirip dengan salah satu keturunan Pulaski.
Pulaski merupakan bangsawan yang lahir di Warsawa pada 1745 dan mempunyai ketertarikan terhadap dunia politik sejak usia muda.
Saat muda, dia terjun dalam medang perang menghadapi invasi Rusia sebelum melarikan diri dari Polandia pada 1772, dan menetap di Paris.
Di ibu kota Perancis itulah, dia bertemu revolusioner Amerika Benjamin Franklin yang meyakinkannya mendukung koloni berperang melawan Inggris.
Berdasarkan dokumen Smithsonian, dia menuju AS berbekal rekomendasi Franklin, dan bergabung dalam resimen setempat pada 11 September 1777.
Dia menyelamatkan Washington ketika Pertempuran Brandywine, dengan menyiapkan jalan kabur sehingga Washington dan pasukannya terhindar dari kekalahan.
Pulaski terluka dalam Pengepungan Savannah Oktober 1779, dan meninggal di atas kapal beberapa hari kemudian. Dia dinobatkan sebagai pahlawan AS dan Polandia.
Baca juga: Ada Apa di Balik Niat Belanda Teliti Perang Kemerdekaan Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.