Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2019, 15:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang memberikan penjelasan mengenai nama baru era kekaisaran Reiwa yang diumumkan pada Senin kemarin (1/4/2019).

Sejak nama Reiwa itu diumumkan, muncul makna bahwa era pengganti Heisei yang berlangsung selama 30 tahun terakhir itu bermakna "perintah" atau "keteraturan".

Baca juga: Inilah Nama Era Baru Kekaisaran Jepang, Reiwa

Nah seperti diwartakan Japan Times Rabu (3/4/2019), pejabat Kementerian Luar Negeri Hiroatsu Satake berkata pemerintah perlu memberi konfirmasi sebenarnya.

"Melihat orang-orang di luar sana menyebut gengo sebagai 'perintah', tidak ada satu orang pun di pemerintah yang berpikir demikian," kata Satake.

Dia menjelaskan jika menilik Kanji hanya berdasarkan satu karakter saja, memang artinya demikian. Meski begitu, Satake mengungkapkan ada makna lain.

Dia mengatakan, Reiwa berarti bermakna "harmoni yang indah". "Kami berharap penjelasan kami bisa menyudahi makna lain yang beredar," tuturnya.

Reiwa diambil dari Manyoshu. Sebuah antologi puisi Jepang yang berusia sekitar 1.200 tahun. Atau masa ketika gengo pertama kali muncul.

Reiwa diambil dari Reigetsu (bulan keberuntungan). Puisi yang ditulis pujangga Otomo no Tobito dan menggambarkan awal musim semi yang lembut.

Apalagi, kata Satake, Perdana Menteri Shinzo Abe telah menjelaskan bahwa Reiwa diambil dengan harapan setiap impian warga Jepang bisa mekar pada waktunya.

Meski begitu, Satake melanjutkan dia hanya memaparkan arti Reiwa menurut Kemenlu Jepang, dan tidak bisa dianggap sebagai "penjelasan resmi".

Nantinya, era Reiwa ini akan efektif ketika Putra Mahkota Naruhito resmi duduk di Takhta Chrysantemum pada 1 Mei mendatang.

Dia menggantikan sang ayah Kaisar Akihito yang bakal turun takhta sehari sebelumnya. Menjadi kaisar pertama yang turun takhta dalam 200 tahun terakhir.

Baca juga: Reiwa: Rumitnya Proses Penamaan Era Baru Kekaisaran Jepang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com