Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kembali Potong Dana Bantuan untuk Indonesia

Kompas.com - 03/04/2019, 13:22 WIB
Veronika Yasinta

Editor

Melalui skema fasilitas pembiayaan khusus, negara ini akan membantu pembangunan infrastruktur di negara-negara Pasifik senilai sekitar Rp 20 triliun. Proyek ini akan dimulai pada 1 Juli 2019.

Selain itu, juga diberikan bantuan beasiswa baru bagi mahasiswa asal negara Pasifik.

Bukan yang pertama

Pemotongan bantuan Australia untuk negara-negara di Asia bukan yang pertama kali terjadi. Sejak Maret 2013, Pemerintah Koalisi Liberal Nasional yang memerintah di Australia telah melakukannya.

"Saat ini karena pemerintah sedang defisit anggaran, kita meminjam dari luar negeri, dan kita akan menyalurkan uang itu ke negara lain. Hal ini agak bodoh," demikian pernyataan Menteri Keuangan waktu itu Nick Minchin.

Dengan dalih seperti itu, pemerintah pertama-tama menghentikan kenaikan dana bantuan luar negeri, kemudian mengambil langkah drastis dengan memotongnya.

Baca juga: Buronan Coba Kabur dari Australia ke Papua Niugini Naik Jet Ski

Ketika kembali memegang pemerintahan pada 2013 lalu, pemerintah koalisi ini mewarisi alokasi dana bantuan luar negeri dari pemerintahan Partai Buruh sebelumnya sebesar 5,5 miliar dollar atau sekitar Rp 55 triliun per tahun.

Kini, enam tahun kemudian, jumlah tersebut telah menurun menjadi 4 miliar dollar (sekitar Rp 40 triliun) atau menurun 27 persen.

Padahal, kondisi RAPBN tahun ini, direncanakan sudah surplus alias tidak defisit lagi.

Selain ke Indonesia, pemotongan bantuan luar negeri yang dialokasikan dalam RAPBN Australia ini juga diterapkan untuk Pakistan sebesar 35 persen, Nepal dipotong 26 persen, serta Kamboja 17 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com