KOLOMBO, KOMPAS.com - Seorang novelis Sri Lanka ditahan karena menulis kisah soal homoseksualitas di kalangan biksu Buddha.
Shakthika Sathkumara (33) ditangkap di kota Polgahawela di wilayah utara negeri itu, Senin (1/4/2019).
Shakthika kemudian ditahan selama sembilan hari setelah sejumlah biksu mengadukantulisan sang novelis ke polisi.
Baca juga: Polisi Periksa Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Novelis Belanda di Solo
Cerita pendek yang ditulis Shakthika berisi referensi tak langsung soal praktik homoseks di kalangan biksu.
Padahal para biksu memiliki pengaruh besar di negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Buddha itu.
"Sekelompok biksu memprotes referensi praktik homosekseksualitas di kalangan biksu menghina agama Buddha," ujar seorang juru bicara kepolisian.
Cerita pendek yang bermasalah itu dipublikasikan lewat akun resmi Shakthika dengan menggunakan bahasa Sinhala.
Kepolisian mengatakan, para biksu yang melaporkan masalah ini menolak untuk menyelesaikan kasus ini di luar pengadilan. Para biksu ini bersikukuh agar Shakthika diproses secara hukum.
Shakthika kemudian dihadapkan ke pengadilan lokal yang mendakwanya telah memicu kebencian terhadap agama di bawah perjanjian HAM internasional PBB yang juga ditandatangi Sri Lanka.
Sementara itu, para aktivis lokal memprotes atas apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.