Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Kehilangan Rp 271 Juta akibat Ditipu Teman Kencan

Kompas.com - 12/02/2019, 18:49 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber The Sun

Awalnya Dave menolak memberikan uang, tetapi perempuan ini terus memohon meminta uang tunai. Oleh karena itu, Dave mencoba berbicara dengan pengacaranya.

Pengacara tersebut meminta Dave memberi setengah uang tunai untuk mengurus dokumen Imigrasi, nantinya keluarga perempuan ini akan membayar sisanya. Meskipun Dave tidak benar-benar mampu, ia setuju.

Dave terlihat kesal di kantor cabang bank lokal, ketika ia tahu bahwa surat-surat keimigrasian yang dikirimkan ke Dave adalah palsu karena ada kesalahan pada dokumennya.

Malangnya, baik polisi maupun pihak bank mengatakan, tidak mungkin untuk melacak uang tunai sebanyak 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 271 juta yang ia kirim ke penipu.

"Itu membuatku benar-benar berjuang meskipun telah terjadi beberapa waktu lalu," ujar Dave.

Rencana beli rumah

Padahal, Dave berencana akan membeli rumah dengan uang tersebut, tetapi saat ini dirinya hanya bisa menyewa rumah.

"Apakah saya harus pindah setiap enam bulan atau setiap tahun? Itu juga membuatku berhutang ketika menggunakan kartu kredit, dan pinjaman pribadi untuk membayar sejumlah uang yang diminta Si Penipu," ujar Dave.

Untungnya, ibu Dave turut memberikan sejumlah uangnya untuk membantu Dave meringankan utangnya di bank. Namun, pihak bank menghapus utang tersebut.

Setelah itu, Dave kembali mencari teman kencan melalui situs kencan, karena ia mendengar temannya berhasil mendapatkan pasangan dari situs kencan online. Dave ingin nasib cintanya juga mujur.

"Aku tidak ingin apa yang terjadi kembali terulang menghantuiku," ujar Dave.

Dave berharap kisahnya akan membantu memperingatkan orang-orang agar berhati-hati saat menggunakan situs kencan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com