KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Keluarga-keluarga kerajaan Malaysia akan memilih raja baru pada Kamis (24/1/2019) setelah Sutan Muhammad V mengundurkan diri menyusul kabar pernikahannya dengan seorang mantan ratu kecantikan Rusia.
Sultan Muhammad V lengser bulan ini setelah hanya dua tahun menduduki tahta setelah kabar pernikahannya itu merebak di saat dia tengah menjalani cuti berobat.
Muhammad V menjadi raja pertama di Malayssia yang lengser dari jabatannya dan hal itu amat mengejutkan Malaysia.
Baca juga: Sultan Baru Negara Bagian Pahang Jadi Kandidat Kuat Raja Malaysia
Calon kuat penggantinya adalah Sultan Abdullah dari Pahang, seorang atlet yang memimpin sejumlah organisasi olah raga di Malaysia.
Sultan Abdullah juga duduk dalam dewan pemimpin Persatuan Sepak Bola Dunia (FIFA).
Malaysia merupakan sebuah negara monarki konstitusional dengan sebuah aturan unik yang menggilir para sultan di sembilan negara bagian menjadi raja setiap lima tahun.
Para sultan dari sembilan negara bagian saat ini berkumpul di istana nasional Kuala Lumpur untuk memilih raja baru.
Di bawah sistem rotasi yang sudah disepakati maka kali ini adalah giliran Sultan Pahang menjadi Raja Malaysia.
Sultan Abdullah (59), baru menjabat sebagai pemimpin Pahang menggantikan ayahnya yang sudah tua.
Dia menduduki tahta Pahang hanya beberapa hari setelah Sultan Muhammad V mengundurkan diri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan