Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberat 2 Patung Liberty hingga Selebar Lapangan, Ini 7 Wahana Angkasa Terbesar

Kompas.com - 24/01/2019, 11:23 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak Orville Wright dan Wilbur Wright berhasil mengembangkan pesawat pertamanya, banyak pihak yang mulai memesan kendaraan udara itu dari Wright Bersaudara. Bahkan, banyak juga yang mengembangkan pesawatnya sendiri.

Teknologi ini terus berkembang dari tahun ke tahun, hingga tiap negara bisa membuat pesawat dengan keunikan masing-masing.

Tak hanya bisa menjelajah suatu tempat, ambisi tiap negara adalah bisa menghadirkan sesuatu yang besar. Berikut beberapa di antaranya:

1. Spruce Goose

Spruce Goosedailymail Spruce Goose
Spruce Goose merupakan pesawat yang terbuat dari bahan kayu. Pesawat kayu itu memiliki rentang sayap yang hampir sama dengan panjang lapangan sepak bola.

Kapasitas awal dari rancangan pesawat ini didesain untuk membawa lebih dari 700 orang untuk bertempur dalam perang.

Tujuan awal dari pembangunan megaproyek pesawat ini adalah untuk mengangkut para personel untuk membantu dalam peperangan.

Pihak Pemerintah Amerika Serikat akhirnya segera menugaskan kepada Hughes Aircraft Company untuk membangun pesawat terbang yang mampu membawa ratusan orang dan sejumlah material dalam jarak jauh.

Howard Hughes, sebagai desainer dan pendiri dari Hughes Aircraft Company, segera merancang bentuk pesawat tersebut.

Baca juga: 2 November 1947, Pesawat Kayu Raksasa Spruce Goose Mengudara

Karena pembatasan material baja, aluminium dan sejenisnya, Hughes membuat inisiatif membangun pesawat dari kayu yang dilapisi plastik yang ditutup dengan kain.

Raksasa bersayap itu memulai debut pertama dan terakhir pada 2 November 1947. David Grand mendapat amanat menjadi pilot dalam penerbangan ini.

Pesawat ini memiliki lebar sayap 97 meter dan panjang 66 meter dengan menggunakan delapan mesin berbaling-baling raksasa. Pesawat ini enam kali lebih besar dari pesawat pada masanya.

Pengembangan Spruce Goose menghabiskan biaya 23 juta dollar AS yang memakan waktu lama hingga akhir peperangan pada 1946. Berbagai pihak yang terlibat segera menuntut perusahaan untuk bisa melihat percobaan pesawat terbang ini.

Spruce Goose akhirnya berpindah-pindah kepemilikan. Hingga akhirnya sejak 1993, desain pesawat itu ditampilkan di sebuah Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat.

2. Antonov 225

Antonov 225 Mriya Reuters Antonov 225 Mriya
Pesawat ini dibangun dengan tujuan awal membawa pesawat ruang angkasa Uni Soviet. Dengan panjang 84 meter dan lebar sayap 88,4 meter, Antonov-225 Mriya menjadi salah satu pesawat terbesar yang ada.

Hanya satu pesawat An-225 yang pernah diselesaikan oleh perusahaan penerbangan Antonov. Pesawat ini dinamai Mriya yang berarti mimpi dalam bahasa Ukraina.

Pada 1988, pesawat ini memulai penerbangan perdananya. Setelah keberhasilan ini, perusahaan Antonov segera merencanakan untuk membuat tiga pesawat An-225. Pada 1989 konstruksi persawat kedua pun dimulai.

Sayangnya, konstruksi alat transportasi ini tidak pernah selesai. Pesawat ini mampu mengangkat 390 ton kargo melalui jalur udara.

Berat maksimumnya (termasuk pesawat terbang, bahan bakar, dan kargo) adalah lebih dari 600 ton atau setara dengan dua Patung Liberty.

Satu-satunya Mriya yang masih beroperasi hingga hari ini dioperasikan oleh Ukraina Antonov Airlines dan dikontrak untuk membawa peralatan industri dan militer besar-besaran.

Baca juga: 8 Pesawat Terhebat yang Pernah Diciptakan Rusia Sejak Era Uni Soviet

3. Mi-26

MI-26helis MI-26
Ini merupakan helikopter terbesar di dunia milik Rusia. Helikopter angkut berat ini juga yang terbesar dan terkuat yang pernah diproduksi massal.

Mi-26 naik ke langit untuk kali pertama pada 1977, dalam beberapa tahun langsung menjadi helikopter kargo terkuat di dunia.

Pesawat ini bisa membawa muatan hingga 20 metrik ton. Dalam konteks militer, ini berarti lebih dari 80 pasukan terjun payung dilengkapi peralatan lengkap, kendaraan lapis baja ringan dan bahkan helikopter lainnya yang bisa diangkut.

Dengan kemampuan mengangkat yang sebanding dengan pesawat kargo C-130 AS, helikopter delapan rotor twin-turbin dapat mengangkut kargo hingga 20 ton. Mi-26 dapat membawa muatan yang sama saat lepas landas secara vertikal.

Dilandir dari RBTH, 40 tahun setelah penerbangan pertamanya, Mi-26 masih merupakan helikopter kargo terberat di dunia.

Namun, sejak awal terjadinya Perang Suriah, Kementerian Pertahanan Rusia telah menugaskan produsen senjata untuk meningkatkan semua spesifikasi pesawat terbang demi merespons tuntutan perang modern.

Helikopter itu diperbarui hingga kini dengan perlengkapan yang lebih memadai sesuai zamannya. Mi-26 akan dilengkapi dengan sistem Vitebsk untuk melindunginya dari senjata portabel antipesawat, seperti helikopter serbu Ka-52.

4. Hindenburg

HindenburgDeutsche Welle Hindenburg
Hindenburg merupakan kapal udara (airship) yang telah muncul pada akhir abad ke 19. Inisiatornya adalah Graf Ferdinand von Zeppelin di Jerman.

Dilansir dari Deutsche Welle, awalnya wahana angkasa yang kemudian dikenal dengan nama Zeppelin itu disambut dingin oleh masyarakat.

Keberadaan Zeppelin membuka jalan bagi penerbangan Trans Atlantik dan membidani industri penerbangan sipil seperti yang kita kenal saat ini.

Bahkan, Kaisar Jerman Kaisar Wilhelm II menyebut penemuan airship ini berpengaruh di Jerman yang mampu meningkatkan mobilitas penduduk.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ferdinand von Zeppelin, Pencipta Pesawat Balon Udara

Tidak semua airship dibangun serupa. Zeppelin bernama "Hindenburg" yang dibuat dengan kerangka aluminium yang dibalut dengan tenun serupa layar kapal.

Lantaran rancang bangunnya yang stabil, Zeppelin digemari sebagai moda transportasi udara buat warga sipil. Pada 6 Mei 1937, terlihat momen terakhir Hindenburg yang tertangkap kamera.

Kapal udara ini hancur terbakar mendekati lokasi pendaratannya. Setelah itu, airship tetap dibuat, namun tak sebesar dan sepanjang Zeppelin Hindenburg.

 

5. Pelagornis sandersi

Pelagornis SandersiBritannica Pelagornis Sandersi
Tak hanya teknologi manusia saja, ternyata pada zaman dulu terdapat hewan besar yang mampu terbang di angkasa. Ketika periode tersier, hiduplah burung berspesies Pelagornis sandersi.

Spesies ini tercatat sebagai burung terbesar yang pernah terbang di angkasa. Dilansir dari Britannica, fosil Pelagornis sandersi ditemukan pada tahun 1983 dan mempunyai lebar sayap yang mungkin mencapai 24 kaki atau 7 meter.

6. Quetzalcoatlus

QuetzalcoatlusShutterstock Quetzalcoatlus

Ketika dinosaurus mendominasi bumi, udara dikuasai oleh sekelompok reptil rerbang yang dikenal sebagai Pterosaurus.

Golongan Ptesaurus terbesar adalah Quetzalcoatlus yang memiliki lebar sayap 11 meter. Tinggi dari hewan ini kira-kira setinggi jerapah.

7. Dobsonfly

DobsonflyBritannica Dobsonfly

Pada Juli 2014, Museum Serangga di China menampilkan seekor serangga dobsonfly yang berhasil ditangkap di Provinsi Sichuan.

Dengan lebar sayap yang membentang lebih dari 8 inci atau 21 cm, dobsonfly dinyatakan sebagai serangga terbang terbesar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com