Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Lalu, Uni Soviet Cetak Sejarah Pemindahan Awak Pesawat Luar Angkasa

Kompas.com - 16/01/2019, 18:53 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Wired

KOMPAS.com - Luar angkasa menjadi tempat yang sampai sekarang masih menjadi misteri. Manusia memang beberapa kali melakukan eksplorasi angkasa, namun jangkauannya terlalu luas untuk ditelusuri sepenuhnya.

Misi eksplorasi angkasa tentu saja menjadi kebanggaan bagi negara yang melakukannya. Dua negara, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet, malah berkompetisi dalam mengeksplorasi angkasa, hingga tercetuslah sebutan "Space War".

Berbagai rekor antariksa berhasil dipecahkan kedua negara, baik itu peluncuran perdana maupun pencapaian planet tertentu oleh satelit atau pesawat luar angkasa.

Namun, misi antariksa Uni Soviet terbilang lebih bervariasi ketimbang AS. Salah satunya adalah misi yang terjadi pada 16 Januari 1969, saat dua pesawat ruang angkasa Uni Soviet bertemu di orbit bumi untuk kali pertama.

Tujuannya adalah untuk melakukan pemindahan kosmonot (atau astronot, versi AS) dari satu pesawat ke pesawat lain. Ini juga menjadi kali pertama bagi kosmonot yang naik ke luar angkasa dan balik ke bumi dengan pesawat yang berbeda.

Dilansir dari Wired, dua pesawat luar angkasa tersebut adalah Soyuz 4 dan Soyuz 5. Awalnya, Soyuz 4 dilesatkan ke angkasa dari Kosmodrom Baykonur pada 14 Januari 1969 dengan Komandan Vladimir Shatalov.

Sementaa itu, Soyuz 5 terbang sehari kemudian dengan membawa tiga kosmonot yaitu Boris Volynov, Aleksei Yaliseyev dan Yevgeni Khrunov. Setelah itu mereka akhirnya bertemu pada orbit.

Baca juga: Kisah Astronot NASA Selamat dari Roket Soyuz yang Gagal Meluncur

Misi percobaan

Misi ini dalam merupakan percobaan yang akan dilakukan untuk misi selanjutnya, juga sebagai gladi resik untuk pembentukan stasiun ruang angkasa permanen.

Jika nantinya terbentuk stasiun ruang angkasa, tentu Uni Soviet harus dapat memindahkan awak pesawat ke stasiun tersebut.

Akhirnya, Soyuz 5 mampu menghubungkan dirinya dengan Soyuz 4.

Selain tercatat sebagai pesawat pertama, keduanya juga tercatat sebagai stasiun angkasa pertama yang berhasil memindahkan manusia di orbit bumi.

Crew Soyuz 4 dan Soyuz 5spacefacts Crew Soyuz 4 dan Soyuz 5
Dilansir dari Harian Kompas 17 Januari 1969, Soyuz 4 yang ditumpangi Vladimir Shatalov sudah beredar 18 kali dalam orbit bumi. Sementara, Soyuz 5 hanya beredar lima kali.

Ketika berada pada jarak 100 meter, Soyuz 5 telah otomatis mendekat ke Soyuz 4, dan Komandan Boris Volynov mempersiapkan semuanya dengan baik.

Seluruh operasi direkam langsung oleh kamera TV yang ditempatkan pada Soyuz 5 dan dipancarkan langsung menuju Moskwa, Soviet.

Misi itu berhasil dan terlihat jelas dari siaran di bumi. Dalam layar televisi terlihat bahwa keduanya pelan-pelan mulai merapatkan diri masing-masing.

Halaman:
Sumber Wired
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com