Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Menarik Christopher Columbus, Penjelajah Penemu Amerika...

Kompas.com - 09/01/2019, 15:03 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 9 Januari 1493, penjelajah asal Italia, Christopher Columbus melaporkan bahwa dia melihat makhluk aneh yang berada di sekitar perairan Dominika. Makhluk aneh tersebut dalam gambarannya adalah duyung, berdasarkan kisah dalam mitologi Yunani Kuno.

Pada abad itu, mitologi laut masih begitu dipercaya oleh para penjelajah samudra. Duyung dikenal sebagai makhluk setengah manusia dan setengah ikan yang dapat memperdaya manusia hingga kapalnya karam.

Namun, catatan Columbus berkata lain. Menurut dia, duyung yang dilihatnya memiliki bentuk eksotis itu adalah hewan laut yang berbadan besar. Saat ini, hewan ini dikenal sebagai manatee atau lembu laut.

Selain menemukan hal aneh semacam duyung, Columbus juga dipercaya sebagai pembuka jalan hingga ditemukannya Benua Amerika pada 1492.

Berikut fakta menarik mengenai Christoper Columbus yang perlu Anda ketahui:

1. Bukan nama asli

Pada hari ini, banyak seorang yang mengenal nama penjelajah itu dengan sebutan Christopher Columbus. Tak ada yang tahu bahwa nama aslinya adalah Cristoforo Colombo.

Nama itu berasal dari tempat dilahirkannya, yaitu Genoa, Italia.

Seiring berjalannya waktu, bahasa-bahasa lain juga mengubah namanya jadi Cristobal Colon di Spanyol dan Kristoffer Kolumbus di Swedia.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Christopher Columbus, Penemu Dunia Baru

2. Ditolak tiga negara

Selama hampir satu dekade, Columbus melobi raja-raja di Eropa untuk membiayai upayanya untuk menemukan rute perjalanan laut dari barat menuju Asia.

Portugal, Inggris, dan Perancis tak ada yang bersedia mendukung perjalanannya.

Saat itu, beberapa ahli memberitahukan para penguasa di tiga negara itu bahwa perjalanan Columbus akan memakan waktu dan biaya yang begitu mahal.

Hasilnya dugaan beberapa ahli benar, perjalanan Columbus memakan waktu yang lama.

Hingga kemudian, Kerajaan Spanyol bersedia membiayai penjelajahannya. Beruntung ia berhasil mencapai Amerika sebagai wilayah yang belum dipetakan.

3. Nama kapal yang unik

Pada abad ke-1, di berbagai negara di Eropa, kapal biasanya diberi nama yang terinspirasi dari orang suci. Namun, ada segelintir pelaut yang memberikan nama cukup nyelenah, salah satunya Columbus.

Kapal Columbus yang pertama bernama Pinta. Sementara itu, kapal lain yang bernama Santa Clara dijulukinya dengan Nina untuk menghormati pemilik sebelumnya, Jan Nino.

Adapun kapalnya yang ketiga adalah Santa Maria, tapi menyebutnya dengan La Gallega yang diterapkan dengan provinsi pembuatnya, Galicia.

Baca juga: 9 Januari 1493, Saat Columbus Mengaku Melihat Duyung...

Christopher ColumbusRoyal Museums Greenwich Christopher Columbus

4. Tak hebat matematika

Pada saat Columbus melakukan penjelajahan, rute dan perjalanan yang dia miliki hanya berdasarkan dugaan dan asumsi. Saat itu, ukuran pasti bumi memang tak diketahui secara pasti.

Terdapat dua cara untuk mengukur garis lintang, dengan metode filsuf Yunani Poseidonius dan metode yang dikembangkan oleh orang-orang Arab abad pertengahan.

Namun, Columbus menggabungkan keduanya dan menganggap perhitungan itu sama. Padahal sebenarnya, perhitungan Arab lebih panjang daripada perhitungan Yunani.

Columbus meyakinkan para pendukungnya bahwa kapal-kapal kayunya yang kecil dapat membuatnya dari Spanyol ke Jepang dalam 30 hari.

5. Cari untung dan kemahsyuran

Di masa Kekaisaran Mongol berkuasa, orang Eropa bisa bepergian dengan aman ke Asia untuk berdagang. Namun, tantangan mulai dirasakan pedagang Eropa setelah Kekaisaran Konstantinopel jatuh ke tangan Kerajaan Ottoman Turki pada 1453.

Tantangan itu kemudian disikapi Portugis dengan melakukan penjelajahan via laut. Bartolomeus Diaz menemukan Tanjung Harapan di Afrika Selatan pada 1488.

Namun, Columbus muda mempunyai ide berbeda. Dia mengusulkan agar penjelajahan dilakukan dari sisi barat lewat Samudra Atlantik, alih-alih menyusuri pesisir Afrika.

Dalam argumennya, Columbus mengatakan kalau lingkar bumi tidak sebesar yang dibayangkan orang saat itu. Jadi, perjalanan menggunakan kapal di atas kertas seharusnya adalah hal mudah.

Columbus mengajukan proposal itu ke Inggris dan Portugal. Namun, baru pada 1491, rencananya diterima penguasa Spanyol, Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Castile.

Satu tahun kemudian dia memulai perjalanannya. Baik Columbus dan Ferdinand-Isabella mempunyai tujuan yang sama, yakni kekuasaan yang besar dan nama yang mashyur.

Dari setiap daerah yang baru ditemukan, Columbus akan ditetapkan sebagai gubernurnya.

Baca juga: Peta Bikinan 1491 Ini Mungkin Telah Memengaruhi Christopher Columbus

6. Gubernur yang buruk

Raja dan Ratu Spanyol mengangkat Columbus sebagai gubernur di permukiman Santo Domingo yang baru didirikan, sekarang berada di Dominika.

Columbus yang adalah seorang penjelajah yang baik, namun ternyata menjadi gubernur yang buruk. Dia dan saudara, Bartholomew Columbus memerintah bagau raja.

Mereka mengambil sebagian besar keuntungan untuk diri mereka sendiri dan menindas para warga asli.

Kondisi menjadi buruk ketika Spanyol mengirim gubernur baru. Columbus ditangkap dan dikirim kembali ke Spanyol.

7. Penjelajah religius

Columbus adalah orang yang sangat religius yang percaya bahwa Tuhan telah memilihnya untuk perjalanan legendaris menuju Amerika.

Banyak nama yang dia berikan untuk pulau dan tanah yang dia temukan dengan nama agama.

Pada suatu waktu selama perjalanan ketiganya, ketika dia melihat Sungai Orinoco kosong di sebelah utara Amerika Selatan. Dia meyakini bahwa melihat Taman Eden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com