PORT LOUIS, KOMPAS.com - Apa yang akan terjadi jika 35.000 butir telur dimasak dalam sebuah penggorengan raksasa secara bersamaan?
Jika hal itu diserahkan kepada para koki di Mauritius, maka hasilnya adalah sebuah rekor dunia.
Dilansir dari laman resmi Guinness World Records, pemecahan rekor dunia untuk masakan telur orak-arik terbesar telah dilakukan di Bagatelle Mall, Moka, Mauritius, pada 27 Oktober lalu.
Aksi pemecahan rekor dunia itu dilakukan oleh perusahaan produsen sekaligus distributor telur terbesar di Mauritius, Inicia Ltee, dalam rangka peringatan 40 tahun berdirinya perusahaan.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Asal Mesir Pecahkan Rekor Dunia Menyelam Lebih dari 55 Jam
Sebanyak lebih dari 20 juru masak dikerahkan untuk mengolah 35.000 butir telur dengan berat total mencapai 2.070 kilogram menjadi telur orak-arik terbesar di dunia.
Selain telur sebagai bahan utamanya, resep telur orak-arik terbesar di dunia juga menggunakan 430 kilogram mentega, 246 liter susu, 10 kilogram garam dan 2 kilogram merica.
Setelah melalui proses masak, hasilnya diperoleh telur orak-arik seberat 2.466 kilogram. Hasil tersebut menjadikan telur orak-arik itu yang terbesar di dunia versi Rekor Dunia Guinness.
Menurut Mooroogun Coopen, ketua Asosiasi Juru Masak Mauritius, sekaligus yang memimpin para koki saat pemecahan rekor, memasak telur orak-arik dalam ukuran besar menjadi hal yang sangat menantang.
"Memasak telur orak-arik seukuran ini sangatlah menantang. Pertama, peralatan yang digunakan harus memadai. Kami menggunakan alat masak yang tidak hanya besar, namun juga berkualitas."
"Dalam proses memasaknya juga membutuhkan kemampuan dan teknik memasak yang kami peroleh melalui pengalaman bertahun-tahun," kata Coopen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.